PPDB SMA/SMK Hari Pertama Kacau: Server Down, Calon Peserta Didik Gagal Mendaftar

Reporter: Eep F |

Editor: Eep F |

Senin , 03 Jun 2024 - 20:05

Operator PPDB SMAN 4 Cirebon menunjukkan laman PPDB yang belum bisa diakses hingga Senin sore (3/6/2024).-Khoirul Anwarudin-Radar Cirebon

Hari pertama PPDB Online SMA/SMK/SLB untuk Tahap 1, Senin (3/6/2024), berlangsung kacau. Tak satu pun calon peserta didik bisa mengakses dan meng-upload berkas pendaftaran di laman ppdb.jabarprov.go.id.

Ya, berdasarkan pantauan Radar Cirebon di sejumlah sekolah, calon peserta didik yang ditemani orang tua terpaksa pulang ke rumah dengan tangan hampa. Sebab, sejak dimulainya masa pendaftaran PPDB sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB,server laman PPDB mengalami kendala.

Di SMAN 4 Cirebon misalnya, para orang tua beserta anaknya yang ingin mendaftarkan diri harus gigit jari. Panitia PPDB SMAN 4 Cirebon terpaksa membubarkan antrean calon peserta setelah berkali-kali gagal untuk mengakses laman PPDB Provinsi Jawa Barat. “Mereka yang baru datang juga terpaksa kami minta pulang. Sejak pagi laman PPDB tidak bisa diakses. Katanya ada kendala di jaringan server," kata Eko, operator PPDB SMAN 4 Cirebon.

Menurut Eko, pada hari pertama PPDB memang kerap terjadi server down karena banyaknya calon peserta didik yang masuk dan mengakses. Namun, kendala tersebut biasanya bisa diatasi setelah beberapa jam saja. “Tahun kemarin sempat down juga. Tapi jam 10 itu kita sudah bisa akses untuk melakukan verifikasi pendaftaran," ujarnya.

Karena tahun ini mengalami kendala cukup lama pada hari pertama, akhirnya panitia PPDB meminta calon peserta didik dan orang tua untuk datang keesokan hari. Atau, calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara mandiri dari rumah.

SMAN 4 Cirebon sendiri tahun ini menerima total 432 calon peserta didik baru. Rinciannya, dari jalur Zonasi 216 siswa, Afirmasi KETM 65 siswa, Prestasi Rapor 86 siswa, Prestasi Kejuaraan 22 siswa, Afirmasi Perpindahan Orang Tua dan Anak Guru 22 siswa, serta Peserta Didik dengan Kebutuhan Khusus sebanyak 21 siswa.

“Sampai saat ini (Senin siang, red) kami belum menerima satupun peserta didik yang melakukan pendaftaran di SMAN 4 Cirebon. Sehingga kami juga belum bisa melakukan verifikasi," kata Eko.

Sementara itu, dilihat di Laman PPDB Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga Senin sore (3/6/2024) belum ada satupun calon peserta didik yang berhasil melakukan pendaftaran di SMA/SMK pilihannya. Selain itu, kejadian serupa juga dialami calon peserta didik di semua Kota/Kabupaten se Jawa Barat.

Luapan kekecewaan dari para peserta didik pun banyak dilayangkan di media sosial. Di akun Instagram Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat misalnya, ribuan pengguna mengungkapkan keluh kesahnya.

“Heran deh gak belajar dr pengalaman tahun lalu. Klo maunya online, mbok ya dipersiapkan fasilitas pendukungnya, server yang mumpuni!!," tulis salah satu calon peserta didik.

“Masih eror dan datang ke sekolah tujuan katanya hanya dilakukan daring atau online dengan alasan sama sistem eror padahal saya nanya untuk minta bantuan," timpal yang lainnya.

TAHAPAN PPDB SMA/SMK/SLB JAWA BARAT

ppdb sma/smk hari pertama kacau: server down, calon peserta didik gagal mendaftar                            hari pertama ppdb online sma/smk/slb untuk tahap 1, senin (3/6/2024), berlangsung kacau. tak satu pun calon peserta didik bisa mengakses dan meng-upload berkas pendaftaran di laman ppdb.jabarprov.go.id. 
ya, berdasarkan pantauan radar cirebon di sejumlah sekolah, calon peserta didik yang ditemani orang tua terpaksa pulang ke rumah dengan tangan hampa. sebab, sejak dimulainya masa pendaftaran ppdb sekitar pukul 08.00 wib hingga pukul 14.00 wib,server laman ppdb mengalami kendala. 
di sman 4 cirebon misalnya, para orang tua beserta anaknya yang ingin mendaftarkan diri harus gigit jari. panitia ppdb sman 4 cirebon terpaksa membubarkan antrean calon peserta setelah berkali-kali gagal untuk mengakses laman ppdb provinsi jawa barat. “mereka yang baru datang juga terpaksa kami minta pulang. sejak pagi laman ppdb tidak bisa diakses. katanya ada kendala di jaringan server," kata eko, operator ppdb sman 4 cirebon. 
menurut eko, pada hari pertama ppdb memang kerap terjadi server down karena banyaknya calon peserta didik yang masuk dan mengakses. namun, kendala tersebut biasanya bisa diatasi setelah beberapa jam saja. “tahun kemarin sempat down juga. tapi jam 10 itu kita sudah bisa akses untuk melakukan verifikasi pendaftaran," ujarnya.
baca juga:bawaslu menangkan kpu, pilkada kota cirebon tetap tanpa calon independen
karena tahun ini mengalami kendala cukup lama pada hari pertama, akhirnya panitia ppdb meminta calon peserta didik dan orang tua untuk datang keesokan hari. atau, calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara mandiri dari rumah. 
sman 4 cirebon sendiri tahun ini menerima total 432 calon peserta didik baru. rinciannya, dari jalur zonasi 216 siswa, afirmasi ketm 65 siswa, prestasi rapor 86 siswa, prestasi kejuaraan 22 siswa, afirmasi perpindahan orang tua dan anak guru 22 siswa, serta peserta didik dengan kebutuhan khusus sebanyak 21 siswa. 
“sampai saat ini (senin siang, red) kami belum menerima satupun peserta didik yang melakukan pendaftaran di sman 4 cirebon. sehingga kami juga belum bisa melakukan verifikasi," kata eko. 
sementara itu, dilihat di laman ppdb pemerintah provinsi jawa barat, hingga senin sore (3/6/2024) belum ada satupun calon peserta didik yang berhasil melakukan pendaftaran di sma/smk pilihannya. selain itu, kejadian serupa juga dialami calon peserta didik di semua kota/kabupaten se jawa barat. 
baca juga:angka kemiskinan di majalengka masih tinggi 
luapan kekecewaan dari para peserta didik pun banyak dilayangkan di media sosial. di akun instagram dinas pendidikan provinsi jawa barat misalnya, ribuan pengguna mengungkapkan keluh kesahnya. 
“heran deh gak belajar dr pengalaman tahun lalu. klo maunya online, mbok ya dipersiapkan fasilitas pendukungnya, server yang mumpuni!!," tulis salah satu calon peserta didik.
“masih eror dan datang ke sekolah tujuan katanya hanya dilakukan daring atau online dengan alasan sama sistem eror padahal saya nanya untuk minta bantuan," timpal yang lainnya.
tahapan ppdb sma/smk/slb jawa barat
sementara itu, berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, pada tahun ini pelaksanaan ppdb sma/smk/slb diawali dengan sistem jalur zonasi dan afirmasi ketm. tahap pertama berlangsung dari 3 juni hingga 7 juni 2024.
adapun jalur zonasi sendiri menyediakan kuota sebesar 50 persen. sementara jalur afirmasi ketm menyediakan kuota sebanyak 15 persen dari total keseluruhan. 
baca juga:dua calon jamaah haji persis gagal berangkat
sementara pada tahap kedua, pelaksanaan ppdb sma/smk/slb menyediakan jalur afirmasi anak berkebutuhan khusus (abk), afirmasi perpindahan orang tua dan anak guru setta jalur prestasi akademik dan kejuaran. 
tahap kedua ppdb sma tahun 2024 berlangsung dari 24 juni sampai 28 juni 2024. selama pelaksanaan ppdb tahap kedua, disdik juga menyediakan masa sanggah verifikasi kepada seluruh calon pendaftar. 
koordinator pengawas kantor cabang dinas pendidikan wilayah x provinsi jawa barat asep suhendi mengatakan penting juga untuk dicatat bahwa jalur zonasi adalah salah satu opsi pendaftaran, di mana penentuan berdasarkan jarak dari rumah ke sekolah sesuai dengan domisili yang tercatat dalam kartu keluarga (kk), setidaknya satu tahun sebelum pembukaan pendaftaran ppdb. 
dalam ppdb 2024, ada perubahan dalam perhitungan jarak rumah-sekolah, di mana penentuan zona saat ini didasarkan pada wilayah kelurahan/desa, bukan kabupaten/kota seperti sebelumnya.
baca juga:ayu terancam disanksi pdip gara-gara mendaftar calon bupati cirebon lewat gerindra
dalam regulasi yang baru ini, perpindahan peserta didik minimal lebih dari satu tahun sebelum ppdb dibuka dan pindah bersama orang tua atau walinya. kemudian berubahnya perpindahan itu harus dengan orang tuanya atau walinya. 
asep suhendi mengatakan bahwa penyelenggaraan ppdb tahun ini bakal dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. misalnya dalam ppdb 2024 sma ada beberapa jalur untuk masuk. mulai dari jalur zonasi dengan seleksi menggunakan sistem pembagian wilayah jadi beberapa zona, mempertimbangkan letak geografis, wilayah administratif, dan letak satuan pendidikan.  
pendaftaran sendiri dilakukan secara daring di aplikasi sapawarga dan website dinas pendidikan jabar. untuk aplikasi, pendaftar bisa menggunakan sapawarga atau pun website dinas pendidikan jabar. “semua ada dalam satu tempat sampai pengaduan ada di situ,” katanya. (awr)