Dari Atap Jawa Barat, Pj Bupati Kuningan Canangkan Festival Ciremai
Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat ditemani istri bersama sejumlah pejabat mendaki Gunung Ciremai sebagai rangkaian event Festival Ciremai, Sabtu (1/6/2024).-ist-radar cirebon
Usia tak mengurangi semangat untuk berpetualang di alam terbuka. Prinsip itu dipegang teguh Raden Iip Hidajat, Pj Bupati Kuningan. Untuk kali kedua selama dimandatkan sebagai Bupati Kuningan, ia kembali menyelusuri jalur pendakian ke puncak Gunung Ciremai.
Pertama kali Raden Iip menaklukan puncak Gunung Ciremai terjadi pada pergantian malam tahun baru 2024. Atau hanya berselang 16 hari setelah dilantik sebagai Pj Bupati Kuningan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, di Bandung, 4 Desember 2023.
Dan pendakian kedua dilakukan oleh Raden Iip pada Sabtu pagi, 1 Juni 2024 dari jalur Palutungan. Sejumlah pejabat Eselon II dan III Pemkab Kuningan nampak berada di lokasi pos pendakian Palutungan. Seperti Kepala Disporapar Elon Carlan dan juga pejabat lainnya.
Ada juga yang ikut mendaki ke puncak tertinggi di Jawa Barat tersebut. Seperti Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kuningan Indra Bayu Permana. Ditambah rombongan lainnya, sehingga Muncak Beu jauh lebih meriah.
BACA JUGA:Diajak Kepala Diskatan, Bule Amerika Temui Petani Dua Desa di Kuningan
Sama seperti pendakian perdana beberapa bulan lalu, istri Pj Bupati Kuningan pun ikut mendampingi sang suami muncak bareng. Dan kegiatan pendakian ini merupakan rangkaian event Festival Ciremai. Tagline yang diusung di festival ini adalah Muncak Beu bersama Pj Bupati Kuningan.
Muncak Beu ini diikuti 100 lebih pendaki terdiri dari pejabat Eselon II, III dan ASN di lingkup Pemkab Kuningan, Perwakilan Polres Kuningan, Kodim 0615, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum.
Acara mendaki Gunung Ciremai ini mengambil rute perjalanan dari jalur Palutungan yang sudah sangat familiar di kalangan pendaki. Kendati jalur ini terbilang paling landai, namun dibutuhkan waktu tempuh sekitar delapan jam untuk sampai puncak kawah Ciremai.
Tercatat ada delapan pos pendakian yang harus dilewati oleh para peserta. Yakni Pos 1 Cigowong (1.622 mdpl), Pos 2 Kuta (1.713 mdpl), Pos 3 Paguyangan Badak (1.848 mdpl), Pos 4 Arban (2.064 mdpl), Pos 5 Tanjakan Asoy (2.168 mdpl). Kemudian Pos 6 Pasanggarahan (2.336 mdpl), Pos 7 Sanghiang Ropoh (2.584 mdpl) dan Pos 8 Goa Walet (2.934 mdpl) dan puncak Gunung Ciremai berada pada ketinggian 3.078 mdpl.
BACA JUGA:ASN Nyalon Pilkada Harus Cuti
Menurut Pj Bupati, acara Muncak Beu yang perdana ini diikuti sekitar 110 peserta bahkan lebih. Dirinya didampingi para camat, kepala dinas dan juga jajaran samping seperti Polres, Kodim, BPN, Bank bjb dan lainnya.
"Insya Allah kita akan melakukan perjalanan mendaki Gunung Ciremai hingga puncak bagi yang kuat, namun bagi yang dinilai berisiko silakan sekuatnya bisa sampai Pos Cigowong atau lainnya," kata Raden Iip sebelum mendaki, Sabtu (1/5).
Iip Hidajat mengatakan, selain menyelenggarakan Calendar of Event Kabupaten Kuningan, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2024.
“Festival Ciremai ini kegiatan pertamanya tanggal 1-2 Mei itu muncak. Muncak itu naik gunung. Kami didampingi oleh camat, kepala dinas dan lainnya naik ke atas (puncak). Bagi saya ini momen bahagia karena mereka juga harus mengenal Ciremai. Tidak hanya tahu karena sebatas melihat, tapi juga ikut menjalani karena selama perjalanan akan banyak pengalaman, banyak yang dilihat,” jelas Raden Iip.