Koalisi Gaspol 46 PKS dan Nasdem, Soal Kandidat yang Diusung Pilkada Masih Dinamis
PKS dan Partai Nasdem Kabupaten Cirebon resmi deklarasi koalisi untuk Pilbup Cirebon 27 November 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Rupanya tidak mau ketinggalan dengan partai lainnya, seperti partai Golkar, Gerinda dan Demokrat, PKS dan Nasdem pun resmi berkoalisi.
Koalisi partai Nasdem dan PKS ini untuk menghadapi Pilkada serentak di Kabupaten Cirebon 27 November 2024 ini.
Deklarasi koalisi PKS dan Nasdem yang dilaksanakan, Minggu 26 Mei menandai kerja sama strategis kedua partai mengusung calon pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
BACA JUGA:Pilih Danny pada Pemilu Awal, Warga: Aktif ke Bawah
Sekadar diketahu, kolaisi ini menhasilkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Cirebom, dimana PKS mendapat 6 kursi dan partai Nasdem 4 kursi.
“Ketika deklarasi sudah terjadi, maka siapapun yang bertanya kepada PKS dan Nasdem, bagaikan dua sisi mata uang koin yang tidak bisa dipisahkan"
"Artinya, ketika berapa kursi PKS 10 kursi. Pun Nasdem ketika ditanya berapa kursi, jawabnya 10. Artinya, bukan lagi bicara per partai,” terang Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST.
BACA JUGA:Pemilu Awal Radar Cirebon, Elektabilitas Eti Belum Terkejar Kandidat Lain
Ia mengatakan, koalisi PKS-Nasdem ini sudah melalui sebuah rangkaian panjang, diawali pertemuan sejak 2019 lalu di lembaga legislatif.
Kata dia, disitulah jalinan komunikasi dan kerja sama dibangun hingga 2024. Selama perjalanannya pun tidak ada problem. Sehingga, hubungan PKS dan Nasdem semakin intim.
“Sampai masuk ke babak baru yakni, agenda perubahan di Pilbup Cirebon. Insya Allah PKS dan Nasdem sepakat menjalin kerja sama melalui deklarasi yang diikrarkan bersama. Dan perlu diketahui deklarasi ini didasari oleh visi misi yang sejalan dalam membangun daerah,” kata Junaedi.
BACA JUGA:Polda Jabar Jumpa Pers Kasus Vina Cirebon, Kartini Tak Terima, Marliana Lega tapi Kecewa
Menurutnya, PKS dan Nasdem telah membangun kesadaran bersama membuat visi besar untuk Kabupaten Cirebon. Sebab, selama ini kondisi Kabupaten Cirebon masih jauh dari harapan..
Muncul berbagai parameter capaian di Kabupaten Cirebon yang masih banyak untuk dibenahi mulai dari pengangguran, kemiskinan, infrastruktur, reformasi birokrasi dan masih banyak lainnya. Fakta itu berdasarkan data BPS.