Kpw Bank Indonesia DIY Belajar Padi Organik di Poktan Sri Makmur Desa Krasak, Jatibarang

Kpw Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama pertani binaan melakukan study banding budi daya padi organik dan pemasarannya di Poktan Sri Makmur Desa Krasak Kecanatan Jatibarang.-dokumen-Ist

INDRAMAYU- Kelompok Tani (Poktan) Sri Makmur Desa Krasak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu  mendapat kunjungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY).

Dia menggelar study banding terkait budi daya dan pemasaran padi organik.

Dimana selama ini, Kelompok Tani (Poktan) Sri Makmur Desa Krasak Kecamatan Jatibarang mengembangkan padi organik.

BACA JUGA:Bakal Calon Bupati H Asdullah Membaur dengan Pencita Sepeda Ontel

Kegiatan study banding diikuti perwakilan Kpw BI DIY, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Fakultas Pertanian UGM, BPP Sentolo,BPP Goden, Gapoktan Makmur Sejahterah Sentolo Kulon Progo, serta Gapoktan Sidomulyo Godean Sleman.

" Kedatangannya ke Kabupaten Indramayu untuk study banding belajar terkait keberhasilan budi daya padi organik di Kabupaten Indramayu setelah mendengar kabar di Indramayu yang pernah menjadi pemenang kluster pengendalian inflasi tahun 2020 dan 2021," kata Asisten Manager Kantor Perwakilan BI DIY Banu Tahantoro.

BACA JUGA: Pemangkasan Pohon di Jl Kesambi Dilakukan Balai PU Provinsi Jawa Barat

Kata dia, kebetulan dari BI DIY kami juga melakukan pembinaan terhadap kluster padi di Kabupaten Kulonprogo dan Sleman.

Harapannya kami juga ingin belajar terkait keberhasilan yang ada di Kabupaten Indramayu binaan BI bisa sampai jadi mulai dari proses hulu sampai hilir.

Dikatakan, kemudian terkait koordinasi kemanutan dari pengelolah budidayanya, dari segi penguatan kelembagaanya sampai dengan akses pasarnya, yang menjadi pusat study banding Kpw BI DIY bersama Dinas Pertanian, praktisi pertanian, penyuluh, dan petani binaan.

BACA JUGA:Memperingati 100 Tahun Balai Kota, Berbagai Kegiatan Meriah Digelar Selama Sepekan

“Apa yang kami belajar dari sini, kami juga bisa refleksikan apa yang ada disini, dan juga ada hal yang bisa dikerjasamakan"

"Kami tiru bisa aplikasikan disana menyesuaikan dengan daerah sana. Terutama padi organik, trik-triknya dari sini bisa dilakukan disana, kemudian pasar juga,” tutur Banu.

Banu memuji Poktan Sri Makmur yang berhasil membudidayakan padi organik, dan hasil padi organik dapat dipasarkan dengan baik. 

Tag
Share