Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Kepala BPN didampingi Kepala Dinas PUTR, Disperindag, DP3AKB, dan lainnya melakukan penyebaran benih ikan dan deklarasi sinergitas reforma agraria.-baehaqi-radar majalengka
MAJALENGKA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Majalengka menggelar gerakan sinergitas agraria tingkat Kabupaten Majalengka, dalam upaya mendorong legalisasi aset pertanahan guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Gerakan yang dipusatkan di kompleks Kebon Dalem Desa Lengkong Wetan Kecamatan Sindangwangi pada hari Senin (22/4) kemarin, ditandai dengan pemasangan puzzle simbol sinergitas dan ikrar bersama. Dilanjutkan dengan gerakan penyebaran 5.000 benih ikan nila di kolam kelompok tani Kebon Dalem.
Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Majalengka, Wendi Ismawan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar serentak secara nasional, dan di Kabupaten Majalengka dipusatkan di Kecamatan Sindangwangi karena terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Reforma agraria, kata Wendi, tidak terlepas dari program aset reform yang bertujuan untuk legalisasi aset tanah, seperti Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan lain-lain.
BACA JUGA:Puluhan Calhaj Ikuti Praktik Manasik Haji
Program reforma agraria ini akan terus bersinergi dengan semua sektor dalam upaya membangun aset reform, guna mendorong optimalisasi aset tanah pertanian, perikanan, dan lain-lain, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan aset reform, kita akan terus bersinergi untuk meningkatkan optimalisasi dengan semua sektor dalam upaya peningkatan ekonomi di wilayah. Di Kabupaten Majalengka, kami melihat sangat besar potensi yang harus dibangun secara bersama-sama, salah satunya di Kecamatan Sindangwangi dengan potensi budidaya ikan nila dan gurame," paparnya.
Lebih lanjut, Wendi menambahkan bahwa pencanangan gerakan reforma agraria tidak hanya melibatkan legalisasi tanah secara lintas sektor, sertifikasi tanah untuk pelaku UMKM, budidaya ikan, dan pertanian, tetapi juga akses reforma agraria dalam melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM, seperti petani budidaya ikan.
Terkait kolaborasi, BPN Majalengka telah bekerjasama dengan sejumlah instansi, antara lain dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam mendorong sektor pemasaran, Dinas Koperasi UMKM sebagai pembina para pelaku usaha, dan juga berkolaborasi dengan swasta.
BACA JUGA:Bek asal Indramayu Perkuat Timnas Putri di Piala Asia U-17
Wendi berharap, selain dalam bidang pendampingan, pembinaan, dan pemasaran, BPN juga dapat membantu dalam pelabelan produk UMKM agar produk kerajinan hasil UMKM di Majalengka bisa lebih berkembang dan lebih dikenal di kancah internasional.
Dalam acara tersebut, hadir Kepala Dinas PUTR, Disperindag, DP3AKB, Koperasi dan UMKM, serta sejumlah dinas lintas sektoral lainnya.
Mereka menyambut baik kegiatan tersebut, dan berharap hal itu akan menjadi strategi dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas PUTR H Agus Tamim.
BACA JUGA:Eks Wakil Bupati Kuningan Sudah Kembalikan Formulir Pendaftaran