Jalan Cipasung-Subang Sudah Bisa Dilalui, Sekda Dian Senang

Jalan Cipasung-Subang Kabupaten Kuningan sudah bisa dilewati pengendara sepeda motor maupun mobil setelah penanganan longsor dilakukan sigap dan cepat.-ist-radar cirebon

Kerja keras petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR), BPBD, UPT Damkar, aparat keamanan dan warga setempat selama beberapa hari, akhirnya membuahkan hasil. Ruas Jalan Cipasung-Subang yang dua hari terakhir tidak bisa dilalui lantaran di beberapa titik terjadi longsor, kini sudah kembali bisa dibuka. 

Sempat terputusnya akses utama masyarakat di wilayah selatan Kuningan itu memantik perhatian besar dari Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Pejabat yang digadang-gadang maju di Pilkada Kuningan 2024 itu selama dua hari turun langsung ke lokasi untuk melihat perkembangan pembersihan badan jalan dari material tanah.

"Alhamdulillah penanganan longsor lebih cepat dari yang direncanakan. Sehingga siang ini (Minggu) jalan tersebut bisa dilewati pengendara roda dua maupun empat. Selanjutnya akan dilakukan pembersihan sisa longsoran oleh BPBD kerja sama dengan UPTD Damkar,” papar Sekda Dian yang juga Kepala BPBD Kabupaten Kuningan.

Sekda Dian mengatakan, dibukanya kembali ruas jalan itu setelah tebing longsor di titik terberat yang mengakibatkan jalan tertutup di Blok Camas dan Honje perbatasan antara Desa Padahurip dan Cantilan sudah selesai dibersihkan. DPUTR mengerahkan 2 alat berat selama 2 hari untuk melakukan pengerukan.

BACA JUGA:126.886 Kendaraan Tinggalkan Kuningan

Setelah menunggu selama 1 jam, tepatnya pukul 9.30 WIB, mobil dinas Sekda Dian bisa melintas. Disusul pengendara lainnya yang sudah antre panjang. 

"Saya kembali memantau ke lapangan untuk memastikan, penanganan ruas jalan ini bisa segera tuntas. Apalagi saat ini masih dalam kondisi arus Lebaran. Dan ternyata hari ini (Minggu) selesai penanganannya, dan kendaraan bisa melintas," ujar Sekda Dian, Minggu (14/4).

Anwar N, warga asal Kecamatan Subang yang berada dalam antrean mobil menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kuningan atas cepatnya penanganan longsor ini. Sehingga Jalan Cipasung-Subang bisa dibuka kembali. Warga juga tidak lagi harus memutar ke daerah tetangga jika ingin menuju Kuningan. 

Sebelumnya, Sekda Dian didampingi kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu SSTP melakukan monitor langsung ke beberapa empat titik longsor terbesar, Sabtu (13/4). Yakni di Blok Gase, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, dilanjutkan ke Blok Camas dan Honje dengan menekankan untuk menambahkan alat berat.

BACA JUGA:Ingin Didampingi sampai Pencairan BPJS

Atas penanganan tebing longsor yang cepat, Sekda Dian menyampaikan terima kasih. Menurut orang kuat kedua di Kabupaten Kuningan tersebut, cepatnya proses penanganan tidak terlepas dari kesigapan dari BPBD Polri, TNI, Camat, Kepala Desa, aparat lainnya dan dukungan masyarakat. 

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Indra Bayu SSTP menerangkan, longsor terjadi pada Kamis 11 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, di titik terberat menutupi jalan. Seperti di titik Desa Cimenga, Blok Gase Desa Padahurip.

"Kondisi yang paling berat ada di Blok Camas dan Honje perbatasan antara Desa Padahurip dan Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe. Di titik ini ketebalan longsoran hingga 2-4  meter dengan panjang 100 meter. Percepatan penanganan dilakukan siang malam menggunakan 2 alat berat, siang ini akan dilakukan pembersihan sisa longsoran," jelas Ibe, panggilan akrabnya. (ags)

Tag
Share