Hendak Pasang Penghalau Burung, Sejak Jumat Petani Asal Cempe Lela Belum Pulang, Diduga Diseret Buaya
Suasana pencarian warga Indramayu yang dikabarkan hilang karena 'digered' Buaya.-dokumen -tangkapan layar
INDRAMAYU - Heboh, warga Indramayu hilang dan tersiar kabar kalau dia di seret buaya.
Korban yang diduga hilang itu bernama Kariman (43).
Kariman merupakan seorang petani warga Blok Jemeti RT 12/04 Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Mulai Terjadi, Kendaraan Roda Dua Lewat Pantura Cirebon Hari ini Tercatat 24 Ribu
Adapun korban dikabarkan hilang sejak Jumat 12 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut laporan, Kariman terakhir kali terlihat di Desa Pangkalan sekitar Sungai Kiajaran atau yang terkenal dengan sebutan Sungai Cibuaya Pangkalan.
Kronologi kejadian menyebutkan, pagi hari, korban bersama mertua pergi ke sawah untuk memasang penghalau burung, Jumat 12 April 2024.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa Ujunggebang-Luwungkencana Rusak Parah, Banyak Pengendara Terjatuh
Tepat pukul 12.00 WIB, korban bersama mertuanya pulang ke rumah dengan tujuan untuk istirahat.
Selain beristirahat, mereka berdua bermaksud mengambil bambu dan alat tambahan lainnya untuk dibawa kembali ke sawah.
Setelah itu, korban pergi kembali ke sawah seorang diri untuk melanjutkan rencananya.
BACA JUGA:Dinding Keliling Penuh Coretan, Bagian Bawah Rusak, Kondisi Taman Parkir Dishub Memprihatinkan
Namun menurut pengakuan tetangga yang berada di sawah, tidak melihat korban kembali melanjutkan aktivitasnya.
Hingga pukul 17.55 WIB, korban tidak kunjung pulang kerumah.