Kuatkan Ekonomi MWCNU, Bupati Imron Beri Bantuan Puluhan Bentor
PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg memberikan bantuan motor beroda tiga atau bentor untuk menguatkan ekonomi MWCNU. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Aula Aula Center PCNU Kabupaten Cirebon.-istimewa-radar cirebon
CIREBON -Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyerahkan bantuan bentor untuk MWCNU di Aula Center PCNU Kabupaten Cirebon, belum lama ini.
Untuk tahap pertama, total bentor yang diserahkan sebanyak 18 unit dari total 40 unit bentor yang akan diserahkan.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, bantuan bentor ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu menguatkan bidang ekonomi di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di daerahnya.
“Kami berharap dengan adanya bentor ini, perekonomian PCNU bisa berkembang dan kami juga berharap PCNU Kabupaten Cirebon bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon di segala bidang, baik pendidikan, ekonomi, dan yang lain-lainnya,” kata Imron.
BACA JUGA:Peringati HKN Ke-59, Dinas Kesehatan Fokus Tingkatkan Mutu Kesehatan
Dengan adanya bentor ini, Imron berharap, masyarakat di kecamatan atau MWCNU ini bisa membangun perekonomian di daerahnya. “Kami harap bantuan bentor ini bisa membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang mengapresiasi gagasan yang menurutnya dianggap sebagai bagian role model.
“Karena ini merupakan mekanisme pemberdayaan yang kita anggap sistematis. Ini secara umum adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan-kecamatan,” katanya.
Dijelaskan Kiai Aziz, dianggap untuk kesejahteraan, karena bentor ini tidak hanya berfungsi sebagai operasional organisasi. Tetapi untuk memberdayakan terutama warga nahdliyin agar mereka mendapatkan peluang usaha dalam bidang logistik.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Kabupaten Sehat
“Bentor ini akan dikelola secara profesional, kemudian di bawah nanti akan dilaksanakan oleh mereka yang memenuhi persyaratan menjadi pelaku logistik di bidang retribusi logistik,” ujarnya.
Yang kedua, lanjut Kiai Aziz, bentor ini secara spesifik akan didayagunakan untuk menjadi alat transportasi meningkatkan penjualan NU mineral. Jadi, pihaknya berharap, dengan adanya bentor ini, tingkat penjualan NU mineral akan lebih besar lagi dan perputaran uang akan banyak terjadi di tingkat kecamatan.
“Insya Allah role model ini, dengan cara kita akan membangun data statistik keuangan dari mulai sebelum ada bentor, nanti setelah ada bentor itu berapa besar peningkatan jumlah omzet yang ada di kecamatan-kecamatan,” katanya. (dri)