Ramadan: Melatih Pendidikan Karakter

Takjil dalam bahasa Arab dimaknai sebagai mempercepat, yang dalam arti luas adalah mempercepat membuka puasa.

BACA JUGA:Kawal Penyaluran Bansos Beras

Jika adzan maghrib sudah berkumandang harus segera mempercepat membuka puasa, karena banyak manfaatnya ketika harus mempercepat buka puasa. 

Tidak boleh dan tidak dianjurkan untuk berlama-lama buka puasa. Hampir semua ulama sepakat untuk mempercepat buka puasa, walaupun hanya sekedar minum dan makan cemilan.

Hal tersebut tidak menjadi masalah karena memang harus disegerakan. Akan ada banyak sekali makanan mulai dari masjid hingga orang dengan inisiatif tinggi untuk membagikan takjil, hal ini dilakukan untuk berbagi dan mendapatkan pahala puasa. 

Berburu takjil di waktu berbuka bukan menjadi kegiatan tidak yang aneh bahkan terbilang unik dan mesti dilakukan. Hampir di setiap sudut gang rumah hingga makanan cepat saji berusaha menyediakan takjil untuk berbuka. 

BACA JUGA:BMH Hadirkan Imam Palestina di Kantor Pajak

Nah, di sini ada pergeseran makna dari takjil yang artinya mempercepat berbuka puasa menjadi ta’jil dalam arti cemilan untuk berbuka puasa. Terlepas dari pergeseran makna itu, yang terpenting adalah tidak melewati garis yang sudah menjadi ketentuan agama.

Tidak menyesatkan dalam pergeseran makna itu. Karena bangsa ini terkadang memang senang bermain dengan kata atau menciptakan kata baru untuk kepentingan komunikasi yang baik.

Kembali kepada berburu takjil, berburu takjil mesti mempunyai keberanian dan juga kesabaran yang pekat. Ilmu sabar harus dikedepankan karena banyak sekali orang yang berjualan takjil laku keras, sehingga banyak orang yang tidak kebagian. 

Takjil sendiri banyak jenisnya, karena berbuka harus dengan yang manis, maka banyak takjil yang manis dan ada juga yang asin.

BACA JUGA:Keajaiban Masjid Kramat Megu, Sumurnya Bisa Sebagai Penyembuhan

Takjil tersebut di antaranya adalah kolak pisang, kolak kolang kaling, bubur kacang hijau, es kelapa muda, es buah dan agar-agar.

Untuk takjil versi asin yaitu gorengan dengan berbagai macamnya, martabak telur, dan yang terbaru adalah sempol ayam yang masuk dalam jajaran takjil.

Berburu takjil sendiri terselip dan hinggap pendidikan karakter yang mungkin secara tidak sadar mulai dilatih. Yang seperti dibahas pada paragraf di atas, ada pendidikan karakter yang bernama kesabaran.