Tarhim Perdana di Masjid Al Kautsar Setda dengan Libatkan 14 Masjid di Sekitar Pemukiman Warga

Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, saat memimpin Tarhim di Masjid Al Kautsar Setda Kota Cirebon pada Senin malam tanggal 11 Maret 2024.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Kegiatan tarawih silaturahim (Tarhim) menjadi sebuah rutinitas bagi Pemerintah Kota Cirebon setiap bulan Ramadan tiba. 

Rencananya Ramadan tahun ini, kegiatan akan dilaksanakan di 14 masjid yang tersebar di seluruh Kota Cirebon secara bergiliran.

Pada hari Senin malam tanggal 11 Maret 2024 lalu, sebanyak 14 masjid di sekitar permukiman warga dilibatkan secara bergilir, guna mempererat hubungan dan kebersamaan dengan masyarakat.

BACA JUGA:Jumlah Penumpang Bandara Kertajati di Bawah 2 Ribu Orang per Hari, Penerbangan Makin Minim

Kagiatan Tarhim perdana digelar di masjid Al Kautsar Setda Kota Cirebon.

Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi langsung memimpin Tarhim Ramadan 1445 Hijriyah tersebut

Acara dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah, unsur forkopimda, perwakilan instansi vertikal, tokoh agama, dan masyarakat.

BACA JUGA:Cara Penanganan Banjir Lewat Normalisasi Sungai, dan Ini Dilakukan Pada Bulan Mei

Pj Walikota menyampaikan bahwa selain memperkuat ukhuwah Islamiyah, Tarhim juga menjadi media untuk mensosialisasikan hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon serta membangun kehidupan umat Muslim yang religius berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Tarhim menjadi ikhtiar kita di bulan Ramadan ini untuk mempererat sinergitas antar ulama, umaro, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesepahaman guna melanjutkan pembangunan Kota Cirebon di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam kegiatan Tarhim, beberapa masjid juga menerima Bantuan Sosial Keagamaan dari Pemerintah Kota Cirebon. 

BACA JUGA:Masalah Banjir di Cirebon Timur, Selain Sungai Juga Perlu Normalisasi Bendungan

Agus menyampaikan bahwa lokasi tempat ibadah yang dipilih pada Tarhim Ramadan adalah masjid-masjid yang berada di pemukiman warga dengan tujuan untuk mempererat dan lebih mendekatkan hubungan dengan masyarakat.

“Melalui Tarhim ini, kita juga membuka dialog dengan masyarakat tentang permasalahan yang mereka hadapi. Tarhim dapat dijadikan sebagai wadah komunikasi interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka,” jelasnya.

Tag
Share