Mau Puasa, Pantau Stok Bahan Pokok

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Senin , 11 Mar 2024 - 17:15

Pj Bupati bersama Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan kepala SKPD mengecek langsung harga dan ketersediaan bahan pokok, Minggu (10/3).-ist-radar cirebon

Menjelang bulan suci Ramadan 1445 H, ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar menjadi perhatian utama Pemkab Kuningan. Pj Bupati Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd terjun langsung ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern guna memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat selama Ramadan terpenuhi.

Pj Bupati bersama Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan kepala SKPD mengecek langsung harga dan ketersediaan bahan pokok. Seperti beras, daging, telur, hingga minyak goreng di Toserba Griya, Toserba Yogya, Pasar Kepuh, dan Pasar Baru Kuningan, Minggu (10/3).

“Ini kita cek di pasar-pasar baik tradisional maupun pasar modern di Kuningan. Ternyata yang kami dapatkan ketersediaan beras sudah cukup lumayan banyak, jadi aman. Kemudian untuk telur, daging, minyak goreng, bawang dan yang lainnya juga sudah siap,” papar Iip.

Iip Hidajat optimis ketersediaan pangan khususnya beras serta kebutuhan pokok lainnya di Kabupaten Kuningan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terkait dengan masih tingginya harga bahan pokok, lanjut Iip, perbedaan harga yang terjadi saat ini tidak terlalu signifikan dan masih dalam taraf wajar.

“Harga beras sudah kelihatan membaik, apalagi sekarang akan panen. Kita sudah lihat beberapa sawah di kami bulan ini sudah akan panen. Bulan depan apalagi, jadi mungkin tidak akan terjadi gap untuk ketersediannya,” jelas Pj Bupati.

Pemkab Kuningan sendiri terus berupaya menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok. Caranya dengan melaksanakan berbagai program salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di 32 Kecamatan dan setiap hari minggu pada kegiatan Car Free Day.

Iip mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi menjaga stabilitas, ketersediaan dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok. Dengan harapan agar masyarakat dapat merayakan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan kedamaian dan kesejahteraan.

"Kerja sama dan perhatian dari semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menjaga keberlangsungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan," sebut Pj Bupati. (ags)

mau puasa, pantau stok bahan pokok                            menjelang bulan suci ramadan 1445 h, ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar menjadi perhatian utama pemkab kuningan. pj bupati dr drs h raden iip hidajat mpd terjun langsung ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern guna memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat selama ramadan terpenuhi.
pj bupati bersama sekretaris daerah, jajaran forkopimda, asisten perekonomian dan pembangunan, dan kepala skpd mengecek langsung harga dan ketersediaan bahan pokok. seperti beras, daging, telur, hingga minyak goreng di toserba griya, toserba yogya, pasar kepuh, dan pasar baru kuningan, minggu (10/3).
“ini kita cek di pasar-pasar baik tradisional maupun pasar modern di kuningan. ternyata yang kami dapatkan ketersediaan beras sudah cukup lumayan banyak, jadi aman. kemudian untuk telur, daging, minyak goreng, bawang dan yang lainnya juga sudah siap,” papar iip.
iip hidajat optimis ketersediaan pangan khususnya beras serta kebutuhan pokok lainnya di kabupaten kuningan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. terkait dengan masih tingginya harga bahan pokok, lanjut iip, perbedaan harga yang terjadi saat ini tidak terlalu signifikan dan masih dalam taraf wajar.
baca juga:polisi gencarkan patroli malam hari
“harga beras sudah kelihatan membaik, apalagi sekarang akan panen. kita sudah lihat beberapa sawah di kami bulan ini sudah akan panen. bulan depan apalagi, jadi mungkin tidak akan terjadi gap untuk ketersediannya,” jelas pj bupati.  
pemkab kuningan sendiri terus berupaya menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok. caranya dengan melaksanakan berbagai program salah satunya melalui gerakan pangan murah (gpm) yang dilaksanakan di 32 kecamatan dan setiap hari minggu pada kegiatan car free day.
iip mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi menjaga stabilitas, ketersediaan dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok. dengan harapan agar masyarakat dapat merayakan bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri dengan kedamaian dan kesejahteraan. 
"kerja sama dan perhatian dari semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menjaga keberlangsungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kabupaten kuningan," sebut pj bupati. (ags)

Tag

Share