Gedung Bundar Taman Kebumen Siap Diaktifkan Kembali dengan Sentuhan Baru

DIBERSIHKAN: Pembersihan Gedung Bundar merupakan tahap awal sebelum pengaktivasian kembali gedung tersebut, setelah pada tahun 2023 asetnya secara resmi diserahkan kepada Disbudpar. -ADE AGUSTINA-RADAR CIREBON

CIREBON - Alokasi dana untuk perbaikan fisik dan pengembangan area sekitar Gedung Bundar di Taman Kebumen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon telah mencapai Rp100 juta dan Rp80 juta masing-masing. 

Gedung dua lantai ini, yang terletak di Taman Kebumen, diharapkan akan menjadi pusat informasi pariwisata dan mini museum Kota Cirebon.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos, upaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali Gedung Bundar yang terletak di Taman Kebumen. 

Rencananya, selain melakukan perbaikan fisik pada bangunan itu sendiri, akan ada berbagai kegiatan yang akan diadakan di dalam dan sekitar gedung.

BACA JUGA:FPS Idol 2: Ajang Pencarian Bakat Siswa di Cirebon

”Karena ini merupakan cagar budaya, revitalisasi ini membutuhkan kajian yang matang dan persetujuan yang tepat, baik dari Pemerintah Kota Cirebon maupun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),” jelasnya di Gedung Bundar setelah kegiatan pembersihan, Jumat (23/2).

Pembersihan Gedung Bundar merupakan tahap awal sebelum pengaktivasian kembali gedung tersebut, setelah pada tahun 2023 asetnya secara resmi diserahkan kepada Disbudpar. 

Sebelumnya, gedung tersebut menjadi aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cirebon.

Agus menjelaskan bahwa rencananya, lantai atas Gedung Bundar akan dijadikan pusat informasi pariwisata dan mini museum Kota Cirebon, sementara lantai bawahnya akan digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti kedai kopi.

BACA JUGA:Danrem Bareng Dandim Kuningan Tanam Pohon di Kawasan Ciremai

Selain itu, area sekitar Gedung Bundar juga akan diberdayakan untuk berbagai kegiatan kreatif seperti workshop dan seni budaya. 

Namun, Agus menegaskan bahwa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar gedung tidak akan diusir, melainkan akan ditata dengan lebih rapi.

”Semua rencana ini diharapkan selesai pada akhir 2024, namun pengaktivasian gedung akan dipercepat pada Mei 2024 meskipun fasilitas belum sepenuhnya lengkap,” tambahnya.

Dengan alokasi dana yang telah disebutkan sebelumnya, area sekitar Gedung Bundar juga akan diperindah dengan berbagai ornamen menarik. Ini menjadi langkah penting dalam menghidupkan kembali Gedung Bundar sebagai salah satu ikon pariwisata Kota Cirebon. (ade)

Tag
Share