GOW Ciayumajakuning Jadikan Perempuan Mandiri Tanpa Harus Meninggalkan Kodratnya.

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 21 Feb 2024 - 09:42

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menghadiri acara HUT ke-17 GOW Ciayumajakuning di Sport Hall Kampus Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB).-dokumen -tangkapan layar

Adapun untuk mewujudkan visi tersebut, lanjut Hanifah, dibutuhkan wanita yang sehat dan produktif.

“Wanita tidak hanya dituntut untuk mengurus dapur dan mengurus anak, tetapi juga dituntut untuk mengerti teknologi, mengoperasikan komputer dan sebagainya serta bisa lebih berperan di dalam masyarakat,” bebernya.

Hanifah menceritakan, pencetus GOW Ciayumajakuning pertama kali bertemu pada 21-23 November 2006 di Solo dalam pertemuan Konferensi Pemberdayaan Perempuan.

Lalu terdapat gagasan untuk membentuk GOW Ciayumajakuning pada 07 Februari 2007, dalam pertemuan tersebut diadakan diskusi kecil sehingga dibentuk GOW Ciayumajakuning yang masih aktif dan produktif hingga saat ini.

“Pertemuan hari ini menjadi ajang untuk saling belajar, tukar informasi dan menyerap apa yang dapat diambil dari masing-masing wilayah"

"Jadikan setiap kegiatan sebagai motivasi kita untuk mempertahankan semangat juang yang tinggi dalam melaksanakan setiap kegiatan GOW,” ujar Hanifah.

gow ciayumajakuning jadikan perempuan mandiri tanpa harus meninggalkan kodratnya.                             indramayu- “kaum perempuan memiliki peran sangat penting bagi pembangunan, terutama dalam mewujudkan kesetaraan gender,” 
hal tersebut ditegaskan bupati indramayu hj nina agustina sh mh cra
pada saat membuka acara hut ke-17 ciayumajakuning yang digelar gabungan organisasi wanita (gow) kabupaten indramayu, di sport hall kampus institut teknologi petroleum balongan (itpb), hari selasa tanggal 20 februari 2024.
baca juga:hitung suara terus bergerak, parpol di cirebon mulai bidik pilkada 2024
bupati nina  mendorong kaum perempuan mandiri tanpa harus meninggalkan kodratnya. 
ia berharap, gow kabupaten indramayu bisa lebih bersinergi dengan pemerintah kabupaten indramayu.
terutama, sambung dia dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan atau pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.
baca juga:punya hitung internal, fitria optimistis pdip 6 kursi dprd kota cirebon
“gow kabupaten indramayu turut berpartisipasi dalam menyukseskan salah satu program unggulan pemerintah kabupaten indramayu"
"yaitu perempuan berdikari (peri) dan program perempuan kepala keluarga (pekka) yang keduanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan, baik melalui pelatihan, keterampilan, keahlian maupun pengetahuan untuk makin berdikari dalam kehidupan,” tutur bupati nina.
ketua gow kabupaten indramayu, dr hj hanifah handayani mt mengatakan, gow ini terdiri dari wanita yang tidak berpikir untuk kebaikan diri sendiri, tetapi berpikir untuk kebaikan sekitarnya.
baca juga:caleg depresi terapi di padepokan anti galau: habis rp400 juta, dapat suara hanya 200
“selain membangun rumah tangga yang baik, kita juga bisa mengabdikan diri untuk membangun bangsa"
"wanita yang tidak berpikir untuk kebaikan diri sendiri, tetapi juga sekitarnya,” katanya.
adapun untuk mewujudkan visi tersebut, lanjut hanifah, dibutuhkan wanita yang sehat dan produktif. 
baca juga:gelora menduga ada penggembosan suara, minta kpu hentikan sementara penghitungan di ppk
“wanita tidak hanya dituntut untuk mengurus dapur dan mengurus anak, tetapi juga dituntut untuk mengerti teknologi, mengoperasikan komputer dan sebagainya serta bisa lebih berperan di dalam masyarakat,” bebernya.
hanifah menceritakan, pencetus gow ciayumajakuning pertama kali bertemu pada 21-23 november 2006 di solo dalam pertemuan konferensi pemberdayaan perempuan. 
lalu terdapat gagasan untuk membentuk gow ciayumajakuning pada 07 februari 2007, dalam pertemuan tersebut diadakan diskusi kecil sehingga dibentuk gow ciayumajakuning yang masih aktif dan produktif hingga saat ini.
baca juga:aston cirebon siap hadirkan kampoeng ramadan
“pertemuan hari ini menjadi ajang untuk saling belajar, tukar informasi dan menyerap apa yang dapat diambil dari masing-masing wilayah"
"jadikan setiap kegiatan sebagai motivasi kita untuk mempertahankan semangat juang yang tinggi dalam melaksanakan setiap kegiatan gow,” ujar hanifah.