Hitung Suara Terus Bergerak, Parpol di Cirebon Mulai Bidik Pilkada 2024
Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon Rudiana SE.-samsul huda-radar cirebon
BACA JUGA:Gelora Menduga Ada Penggembosan Suara, Minta KPU Hentikan Sementara Penghitungan di PPK
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Rian Jaelani SKom mengatakan suara signifikan PDIP Kabupaten Cirebon karena caleg-caleg yang disusun di tiap dapil merupakan caleg petarung yang secara optimal menggalang suara di akar rumput.
Hal tersebut berbanding lurus dengan raihan suara yang sangat besar. “Tentu ini kejutan. Jika melihat trendnya di Kabupaten Cirebon, sangat besar peluang bagi PDIP keluar sebagai pemenang. Walaupun penghitungan belum tuntas, tapi ini memperlihatkan mereka serius menyusun caleg di tiap dapil," jelas Rian Jaelani.
Menurutnya, saat ini yang harus dilakukan PDIP adalah menyiapkan kader untuk menjadi Ketua DPRD. Opsinya bisa sangat banyak karena ada beberapa kader senior yang masih bercokol. Seperti Rudiana, Aan Setiawan, dan lainnya.
“Di Dapil IV ada Muhyidin yang raihan suaranya sangat besar. Lalu di Dapil V ada Lukman Hakim yang juga raihannya sangat besar. Mereka berdua bisa jadi alternatif, terlebih keduanya menjabat sebagai Ketua PAC di wilayahnya," imbuhnya.
BACA JUGA:Aston Cirebon Siap Hadirkan Kampoeng Ramadan
OPTIMISME PARTAI GOLKAR KOTA CIREBON
Sementara itu, Partai Golkar Kota Cirebon mulai percaya diri membidik kursi walikota. Hingga kemarin, hitungan sementara, Partai Golkar diprediksi mampu mengamankan enam kursi untuk diduduki kadernya di DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029.
Jika capaian 6 kursi tersebut tak mengalami perubahan (tidak berkurang), hal itu membuat Golkar menjadi peraih kursi terbanyak di Griya Sawala. Sehingga, kursi Ketua DPRD Kota Cirebon periode mendatang diisi oleh kader Beringin.
Terkait siapa yang akan mengisinya, Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistio mengatakan semua ada mekanisme di partai, di mana pengisian kursi pimpinan DPRD adalah struktural partai. “Alhamdulillah kami pastikan aman di enam kursi serta berhak mendapat posisi ketua DPRD periode mendatang. Kalau di Golkar itu mekanismenya diserahkan ke struktural partai,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk saat ini pihaknya masih fokus mengamankan suara partai agar tetap aman ketika dilakukan tahapan pleno rekapitulasi suara di tingkat PPK sampai KPU. Meski demikian, dia tidak menampik jika ancang-ancang menghadapi pilwalkot sudah di depan mata.
BACA JUGA:STIKKU Cup 2024 Dibuka, Diikuti 42 Tim Peserta
Bahkan, dengan perolehan kursi terbanyak hasil Pileg 2024 ini, pihaknya semakin percaya diri mengusung kader internal di Pilwalkot Cirebon nanti.
“Jelas ini menjadi suntikan semangat dan menambah kepercayaan diri kita menghadapi pilwalkot. Sebagai bentuk apresiasi karena kita sudah berhasil menaikan kursi partai secara signifikan, dari tiga menjadi enam,” tegasnya.
Untuk itu, kader-kader beringin diminta agar tidak terlalu berlarut-larut terlena dalam euforia kemenangan pileg ini. Karena hajat politik partai di tahun ini masih tersisa satu momen lagi yakni pilwalkot yang tinggal beberapa bulan lagi.
BACA JUGA:Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali Masuk Pokja RUU