Bupati Indramayu Dampingi Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Baleraja
GUNTING PITA: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama anggota DPR RI komisi V H Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina meresmikan jembatan gantung di Desa Beleraja Kecamatan Gantar.-istimewa-radar cirebon
INDRAMAYU- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dan Anggota Komisi V DPR RI H Dedi Wahidi meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja Kecamatan Gantar, kemarin.
Jembatan gantung sepanjang 180 meter yang diresmikan langsung Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono itu, merupakan jembatan yang tingkat mobilitas yang tinggi.
Bahkan, jembatan gantung ini menghubungkan dua desa yang berbeda kabupaten yakni Deda Baleraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indrmayu dengan Desa Sidajaya Kabupaten Subang.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono berharap, dengan selesainya Jembatan Gantung Baleraja ini, masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Sah! DPRD dan Bupati Indramayu Tetapkan Perda APBD Tahun Anggaran 2024
“Jangan sampai ada yang merusak, masyarakat harus ikut membantu untuk memelihara jembatan ini karena bupati dan kepala dinas terkait tidak bisa setiap hari mengunjungi jembatan ini, yang setiap hari adalah masyarakat yang menggunakannya,” ujar Menteri Basuki.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengucapkan terima kasih kepada menteri PUPR RI yang telah merealisasikan pembangunan Jembatan Gantung Baleraja.
Sebagai pemerintahan daerah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan kepada anggota DPR RI Komisi V H Dedi Wahidi atas usulan program pembangunan daerah pemilihan yang merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai anggota DPR RI yang tidak melupakan daerah kelahirannya.
Bupati Nina menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang andal merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah.
BACA JUGA:Kampanye Sebatas Pasang APK, Blusukan dan Pertemuan Terbatas
“Baik jembatan ataupun jalan tidak hanya mempunyai peranan penting dalam mendukung bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya serta lingkungan, tetapi juga merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Bupati Nina juga menyebutkan, rencana pembangunan pada tahun 2024, dimana Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengajukan sebanyak 7 usulan rekonstruksi ruas jalan dengan total anggaran Rp112 miliar, yaitu untuk ruas jalan Singaraja-Majakerta, Lohbener-Majasih, Babakan Dampyang-Gantar, Karangsinom – Gabuskulon, Baleraja-Kiarakurung, Pabean Ilir dan Sekarmulya-Rancamulya.
Sedangkan pada tahun 2023, ujar Bupati Nina, pemerintah daerah telah mengajukan rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu yang sudah dilaksanakan tahapan Pra FS oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
“Pada tahun 2024 dapat dianggarkan untuk tahapan selanjutnya sampai dengan tahapan penetapan lokasi,” ujarnya.