Rekonstruksi Pembunuhan di Simpeurem, Pelaku Peragakan 44 Adegan
Rekonstruksi kasus pembunuhan Fransisko Nainggolan, seorang petugas jasa penagih utang, pada Rabu (7/2).-BAEHAQI/RADAR MAJALENGKA-radar cirebon
Polres Majalengka menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Fransisko Nainggolan, seorang petugas jasa penagih utang, pada Rabu (7/2).
Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bahwa Fransisko tewas dibunuh oleh nasabahnya sendiri, Toto Dartok.
Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Motif pembunuhan ini terkait dengan masalah utang-piutang antara korban dan pelaku.
BACA JUGA:Pemkab Launching Sharing Informasi
Toto diduga membunuh Fransisko secara kejam sebagai bentuk penyelesaian masalah tersebut.
Jasad Fransisko ditemukan pada Minggu pagi (28/1) di halaman depan SDN 2 Simpeureum, Cigasong, Majalengka, dengan luka sayatan yang mengenaskan.
Pelaku menggunakan golok untuk melakukan pembunuhan brutal ini.
Dalam rekonstruksi, ditampilkan sebanyak 44 adegan, termasuk adegan duel berdarah antara Fransisko dan Toto.
BACA JUGA:Polres Kuningan Razia Knalpot Bising
"Ada 44 adegan, mulai dari kedatangan hingga tersangka membawa motor korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, pada Rabu, 7 Februari 2024.
Terkait hasil rekonstruksi, Tito menjelaskan bahwa senjata tajam yang digunakan oleh Toto adalah miliknya sendiri.
Awalnya, Toto mengklaim mendapatkan senjata tersebut dari sebuah gubuk, namun setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata senjata itu telah direncanakan sebelumnya.
"Atas perbuatan ini, pelaku dapat dijerat dengan pasal berlapis, termasuk ancaman hukuman mati," tegas Tito.