Pemkot Cirebon Sudah Siapkan Lokasi Pembuangan APK Pemilu

Pj Walikota Agus Mulyadi menawarkan TPA Kopiluhursebagai tempat penampungan limbah APK.-dokumen -tangkapan layar

Rencananya, rapat koordinasi lintas sektoral tersebut akan diselenggarakan sebelum tanggal 8 Februari, atau sebelum libur panjang cuti bersama Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:Mulai April, BIJB Buka Rute Baru Tujuan Surabaya, Banjarmasin, Pontianak, dan Singapura

Dalam rapat tersebut, akan dibahas rencana penertiban APK secara masal. 

Sebab, mulai tanggal 11 Februari pukul 00.00, semua sudut ruang publik di Kota Cirebon dan lingkungan permukiman diharapkan bersih dari APK.

“Namun, kami memberi kesempatan kepada partai politik, caleg, dan tim pemenangan capres di Kota Cirebon untuk menurunkan APK secara mandiri,” tambahnya.

Persoalan lainnya adalah menentukan lokasi penampungan limbah APK. 

BACA JUGA:Diharapkan Jadi Motivasi Desa Lain, 33 Desa di Kuningan Berpredikat sebagai Desa Mandiri

Agus Mulyadi menawarkan kawasan sekitar TPA Kopiluhur, yang merupakan aset milik pemkot, sebagai tempat penampungan APK hasil penertiban masal.

“Kami menawarkan TPA Kopiluhur sebagai lokasi penampungan. APK yang telah ditertibkan akan dikirim ke sana" 

"Jika ada peserta pemilu yang ingin mengambilnya, mereka bisa datang ke sana" 

"Namun, keputusan akhir akan kembali kepada kesepakatan antara Bawaslu dan partai politik,” jelasnya.

BACA JUGA:Walaupun Harga Naik, Pj Bupati Kuningan Pastikan Stok Beras Hingga Lebaran Aman

Menurutnya, pertimbangan penawaran kawasan TPA Kopiluhur sebagai tempat penampungan limbah APK adalah karena perkiraan bobot limbah APK yang akan ditertibkan mencapai puluhan ton, dengan volume yang juga cukup besar. 

Oleh karena itu, diperlukan lahan yang luas untuk menampungnya.

“Jika bukan di sana (TPA Kopiluhur), di mana lagi? Kami tidak memiliki aset dengan luas lahan sebanyak itu untuk menampung limbah APK,” tambahnya.

Tag
Share