Diharapkan Jadi Motivasi Desa Lain, 33 Desa di Kuningan Berpredikat sebagai Desa Mandiri

Pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT RI memberikan penghargaan prestisius kepada 33 desa di Kabupaten Kuningan, Jabar, dengan predikat Desa Mandiri.-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN- Sebanyak 33 desa di Kabupaten Kuningan, Jabar, mendapat penghargaan dengan predikat sebagai Desa Mandiri.

Penghargaan kepada 33 desa ini, diberikan pemerintah melalui Kemendes PDTT RI berdasarkan surat keputusan nomor 175 tahun 2023.

Ini tentunya sebagai pengakuan atas kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh desa-desa tersebut dalam berbagai bidang pembangunan.

Penghargaan ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan pembangunan desa yang telah berhasil menunjukkan kemandirian dalam pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan dasar masyarakat, serta penyelenggaraan pemerintahan yang efektif.

BACA JUGA:Walaupun Harga Naik, Pj Bupati Kuningan Pastikan Stok Beras Hingga Lebaran Aman

Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan dan lencana Desa Mandiri pada upacara apel pagi di halaman Setda Kuningan pada hari Senin tanggal 5 Februari 2024.

“Indeks Desa Membangun bertujuan untuk mengukur pembangunan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan dasar masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan"

 "Sehingga kemandirian desa ini kita dorong untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sempurna,” kata Pj Bupati.

BACA JUGA:Langsung Telepon BBWS, Bupati Nina Temukan Bendungan Karet Cilet Jebol

Ia menekankan pentingnya pengukuran kemandirian desa melalui Indeks Desa Membangun, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Apresiasi diberikan terhadap kerja keras kepala desa se Kabupaten Kuningan yang telah membawa perubahan signifikan sejak tahun 2021, dengan tidak lagi ada desa dengan status tertinggal.

“Saya titip agar semua kepala desa di Kuningan terus berupaya secara maksimal, dalam pengelolaan keuangan desa yang akuntabel" 

"Sekaligus dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang optimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ajaknya.

BACA JUGA:Main Sepeda di Malaysia: Jajal Jalan Persekutuan Slim River-Ipoh 104 Km, Elevasi 500 M dengan Suhu 38 Derajat

Tag
Share