Langsung Telepon BBWS, Bupati Nina Temukan Bendungan Karet Cilet Jebol

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA turun langsung ke lapangan untuk mangatasi persoalan air yang dikeluhkan petani.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU - Ternyata bendungan karet Cilet di Desa Santing Kabupaten Indramayu kondisinya rusak dan jebol. 

Rusaknya bendungan karet tersebut mengakibatkan air yang masuk ke sungai tidak bisa ditahan dan langsung terbuang ke muara dan laut. 

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA langsung menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis). 

Ia meminta untuk segera mengatasi permasalahan irigasi yang ada di tempat tersebut. 

BACA JUGA:Main Sepeda di Malaysia: Jajal Jalan Persekutuan Slim River-Ipoh 104 Km, Elevasi 500 M dengan Suhu 38 Derajat

“Tadi saya langsung telepon BBWS, mereka siang ini segera kirim tim ke sini dan harus mengatasi kerusakan bendungan karet ini"

"Solusinya harus segera karena petani sudah masuk musim tanam,” tegas Nina.

Kemarin, Hari Senin tanggal 5 Februari 2024, Bupati Nina mengunjungi beberapa tempat karena adanya keluhan petani terkait sumber air untuk persawahan yang berkurang.

Maka dari itu, Bupati Nina langsung turun ke lapangan. 

BACA JUGA:Pameran Wisata Malaysia di CSB Mall

Orang nomor satu di Kabupaten Indramayu itu, mendatangi beberapa lokasi.

Yakni, bendungan Cipanas di Kecamatan Losarang dan bangunan pembagi air di Desa Karangasem Kecamatan Terisi. 

Kunjungan pertama diawali di Bendungan Cipanas II (Caplokan) Desa Krimun. 

Di tempat ini, bupati  bertemu langsung dengan para kuwu di Kecamatan Losarang yang wilayah areal sawahnya belum terairi secara keseluruhan. 

Tag
Share