Menjaga Kesadaran Lingkungan Lewat Festival Gunung Ciremai

KUNINGAN-  Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya kelompok sadar lingkungan Akar dalam menjaga kelestarian Gunung Ciremai dan menjaga keseimbangan ekosistemnya.

Ia pun menyampaikan ide tentang Festival Gunung Ciremai. Menurutnya, Festival Gunung Ciremai sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, terutama dalam hal kebersihan. Ia berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang mendaki gunung, melainkan juga sebagai sarana edukasi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Ide orisinil itu disampaikannya saat acara di Markas Akar (Aktivitas Anak Rimba) Taman Hutan Kota Bungkirit, akhir pekan kemarin. "Festival Gunung Ciremai ini bukan hanya beramai-ramai mendaki gunung saja, tetapi juga akan menyadarkan pendaki untuk lebih memiliki kesadaran terhadap menjaga kelestarian lingkungan, terutama kebersihan dari sampah. Mendaki gunung bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual," tambahnya.

BACA JUGA:Soal Penilaian Integritas, Pamkab Indramayu di Urutan ke 16 di Jabar

Iip Hidajat berharap, agar Festival Gunung Ciremai dapat diselenggarakan dengan skala internasional dan tergabung dengan program kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup, mendekati Hari Lingkungan Hidup. Dengan melibatkan BIJB Kertajati, Ia berharap dapat menarik minat para penggiat alam dari luar negeri.

Semua pihak yang hadir memberikan dukungan dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pelestarian alam, serta berharap agar Festival Gunung Ciremai menjadi agenda yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

Dalam acara yang dihadiri oleh para penggiat alam Kuningan, Dekan Universitas Jember, Pakar Community Development Dr Insanudi, dan sejumlah tokoh masyarakat serta instansi terkait, Pj Bupati membagikan pengalamannya mendaki puncak Gunung Ciremai. 

BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024: Paslon 1 dan 2 akan Unjuk Kekuatan di Jakarta, 3 di Jateng

Pj Bupati menyatakan keinginannya untuk mendaki gunung tersebut, sebagai bentuk mentafakuri diri dan keterlibatan langsung dengan alam Kabupaten Kuningan. "Saya berkeinginan untuk mendaki puncak Gunung Ciremai, sebetulnya lebih kepada mentafakuri diri. Ketika saya hadir di Kabupaten Kuningan, saya harus dekat juga dengan alamnya, sebagai sebuah simbol. Dan juga mensyukuri nikmat Allah, dengan ciptaannya Gunung Ciremai yang luar biasa ini, setelahnya saya akan bertanggung jawab untuk Kabupaten Kuningan," ungkap Iip Hidajat. (**)