Game Buatan Siswa SMK Wahidin Cirebon Diperkenalkan

CIREBON - Untuk menghadapi perkembangan teknologi, Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) telah diubah menjadi Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) sejak beberapa tahun lalu. Salah satu tugas dalam jurusan ini, para siswa-siswi diminta untuk membuat sebuah game. Hasil game buatan siswa SMK Wahidin Cirebon pun dikenalkan pada Wahidin Champions League Season 3. 

Ketua Pelaksana Wahidin Champions League Season 3, Dani Hardiansyah SKom menuturkan, kegiatan tersebut digelar setiap tahun. Kompetisi E-Sport ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SMP di Kota dan Kabupaten Cirebon. 

Tahun ini ada 178 siswa dari 28 tim yang ikut serta. Hadiah yang diberikan untuk juara 1,2, dan 3 ini diberikan hadiah berupa sertifikat, piala, dan uang pembinaan. “Antusias mereka untuk mengikuti kegiatan ini setiap tahunnya sangat luar biasa,” ungkapnya. 

Pembukaan Wahidin Champions League Season 3 dibuka langsung oleh Perwakilan Yayasan Pawiyatan Raharja Baru, Drs H Ferry Supeno didampingi Kepala SMK Wahidin Cirebon, Sopudin MPd. Selain kompetisi E-Sport, pada kesempatan ini SMK Wahidin Cirebon turut memperkenalkan game yang telah dibuat oleh siswa-siswi Jurusan PPLG SMK Wahidin Cirebon. 

“Para peserta diberikan kesempatan eksklusif mencoba game yang sudah dibuat siswa kami,” ujarnya. 

Dengan bimbingan guru yang sudah bersertifikat dalam pelatihan pembuatan game, siswa-siswi SMK Wahidin dapat menyelesaikan salah satu tugas di Jurusan PPLG tersebut. 

Sementara itu, guru pembelajaran pembuatan game Jurusan PPLG SMK Wahidin Cirebon, Faqih Fadlullah SST menuturkan, ada dua game yang ditampilkan pada Wahidin Champions League Season 3. Game pairs, yakni game dua dimensi untuk mencocokan gambar. Kemudian, game edukasi juga dihadirkan dalam genre game platformer. 

Pembuatan game ini salah satu tugas kelompok yang harus dikerjakan oleh siswa-siswi kelas XI Jurusan PPLG SMK Wahidin Cirebon. “Game terpilih yang ditampilkan ini yang dianggap memiliki konsep paling matang dengan interface yang bagus,” jelasnya. 

Game pairs yang dihadirkan dalam Wahidin Champions League Season 3 dibuat oleh Mikael Haqiem Arifin (XI RPL 2), Danu Dheo Triapriyanto (XI RPL 3), dan M Denis Maydudi (XI RPL 1). Sedangkan game platformer dibuat oleh Kori’ah (XI RPL 1), Pandji KrisnaYana (XI RPL 1), Putri Indramitha (XI RPL 1), dan Hafizh Ezhra Fiadinov (XI RPL 1). 

“Pengerjaan game-nya sekitar 2 hingga 3 bulan. Kesulitan dalam pembuatan game ini saat mencari karakter dan background game. Namun semua kesulitan bisa terselesaikan dengan bekerja kelompok dan bimbingan guru pembimbing kami,” tukas Mikael Haqiem Arifin, salah satu siswa yang membuat game pairs. (apr/opl)