Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) menerima penjelasan dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) terkait kondisi kelistrikan dan infrastruktur charging EV di SPKLU Pelabuhan Merak Banten, baru-baru ini.-ist-radar cirebon
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, belum lama ini.
Dalam kunjungannya, Bahlil mengapresiasi kesiapan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik PT PLN (Persero) menyongsong musim mudik Lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan Hari Raya (Idul Fitri) itu aman sekali. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu MW. Jadi kita masih surplus sekitar 30 sampai 40 persen. Jadi secara umum untuk listrik Insya Allah, tidak ada masalah,” ujar Bahlil.
Bahlil mengatakan, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik juga dalam keadaan siap mendukung perjalanan mudik pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Pasalnya, PLN telah menambah jumlah SPKLU secara signifikan di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
BACA JUGA:Fokus Garap Dua Proyek Strategis
“Inilah bentuk kesiapan PLN dan pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna yang memakai mobil listrik. Jadi overall tidak ada masalah,” imbuh Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV pada musim mudik Idul Fitri 1446 H kali ini. Oleh sebab itu, SPKLU yang berada di area dengan kepadatan tinggi terus ditambah dan terus dipantau oleh tim PLN. Sehingga antrean pengisian daya dapat diminimalisir.
“Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik Lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” ungkap Darmawan.
Dengan penambahan infrastruktur tersebut, pada mudik Lebaran tahun ini PLN menyiagakan SPKLU menjadi 1.000 unit di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
BACA JUGA:Minim Kontribusi, Komisi II DPRD Kuningan Soroti PDAU
Secara nasional hingga saat ini, PLN dengan para mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh tanah air. Pada tiap titik ini PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.
“SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan Insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik,” tegas Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan memaparkan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang akan membantu pengguna kendaraan listrik saat mudik. Dengan fitur ini, pengguna mobil listrik dapat mengetahui lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara langsung.
“Dengan fitur Trip Planner tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, atau warna kuning sebagian konektor terpakai, atau warna abu-abu itu sudah fully occupied. Bukan hanya SPKLU-nya ini, tapi charger demi, charger-nya,” lanjut Darmawan.