Efisiensi Anggaran Pemkab Cirebon: Sasaran Utama Mamin dan Perjadin

Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmi Riva'i MAg mengatakan langkah pemangkasan anggaran kini masih dalam kajian dan perhitungan.-Samsul Huda-radar cirebon
CIREBON- Pemkab Cirebon masih melakukan penyesuaian terkait pemangkasan anggaran. Tapi, yang menjadi sasaran utama untuk pemangkasan karena nilainya paling besar adalah anggaran makan minum atau mamin dan anggaran perjalanan dinas atau perjadin.
Tapi, Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmi Riva'i MAg mengatakan masih dalam kajian dan perhitungan, termasuk perjalanan dinas DPRD. “Kami juga sedang mempertimbangkan pemangkasan anggaran untuk perjalan dinas anggota dewan. Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk menentukan sektor mana saja yang akan mengalami penyesuaian," terang Hilmi, Minggu (2/32025).
“Pada prinsipnya, saya meyakini eksekutif dan legislatif akan merumuskan anggaran semoderat mungkin. Ini untuk menghindari supaya pembangunan tetap berjalan dan tak terkendala dengan adanya pemangkasan anggaran," lanjutnya.
Masih kata Hilmi, pihaknya akan berusaha agar pemangkasan anggaran tidak terjadi pada sektor infrastruktur dan pelayanan masyarakat. “Tapi kalau rapat di hotel yang sudah dianggarkan, bisa dilakukan atau dialihkan di lingkungan Pemkab Cirebon," terangnya.
BACA JUGA:Biro Wisata di Wilayah Jateng Tak Mau Layani Perjalanan ke Jawa Barat
Sampai saat ini, lanjut Hilmi, belum muncul berapa nilai efesiensi atau pemangkasan anggaran untuk Pemkab Cirebon. Sebab, sampai saat ini pemda masih terus melakukan perhitungan penyelesaian keuangan daerah. "Penyesuaian itu dilakukan sambil menunggu penyesuaian antara Perpres, Peraturan Menteri Keuangan, Surat Edaran Kemendagri, serta Perintah Gubernur," tuturnya.
Hilmi juga menyinggung soal anggaran pengadaan seragam dan juga mobil dinas kepala daerah. “Sesuai perintah gubernur, agar tidak diadakan. Opsi-opsinya masih dikaji,” tandas Hilmi. (sam)