Masuk Kawasan Rebana, Cirebon Siapkan Infrastruktur dan Kawasan Industri

Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang masuk dalam pengembangan Kawasan Rebana-dokumen -istimewa

CIREBON - Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang masuk dalam pengembangan Kawasan Rebana, di samping enam daerah lainnya sesuai Peraturan Presiden Nomor 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Isu strategis yang diusung pada pengembangan Kawasan Rebana masuk dalam RPJPD 2025-2045, yang meliputi pengembangan dan penyediaan infrastruktur dan pengembangan kawasan industri yang terintegrasi.

“Selain itu ada peningkatan daya saing investasi kawasan, pengembangan sistem vokasi serta kewirausahaan dan sumber daya manusia inovatif,” tutur Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi pada acara Konsultasi Publik RPJPD dan Kick Off Meeting RKPD Kota Cirebon Tahun 2025 di Hotel Prima Cirebon, Kamis (28/12).

Tahun 2025 mendatang, kata Agus, menjadi momentum yang sangat penting. Karena di tengah dinamika perubahan global, tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan perkembangan teknologi yang cepat dituntut untuk bersama-sama menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Iwan Ridwan Jadi Ketua PC Persis Majalengka

“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai awal yang baik untuk merangkai mimpi bersama, mengatasi tantangan bersama dan meraih prestasi bersama mengangkat martabat Kota Cirebon sebagai kota yang modern, berdaya saing dan berwawasan lingkungan,” katanya.

Gusmul menuturkan, bahwa tahapan penyusunan dokumen RPJPD Kota Cirebon tahun 2025-2045 diawali dengan evaluasi terhadap RPJPD Kota Cirebon Tahun 2005-2025 dengan memperhatikan berbagai aspek.

“Kami ingin menyusun pokok permasalahan dan isu strategis yang mungkin dihadapi di masa depan. Termasuk kejelasan visi misi dan arah kebijakan pembangunan 20 tahun ke depan di Kota Cirebon. Kami juga lakukan sinkronisasi dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi Jawa Barat,” bebernya.

BACA JUGA:Ateng Kolaborasi dengan Jas Biru dan Jaringan Amin

Agus mengakui, implementasi RPJPD tahun 2005-2025 hasilnya masih belum optimal sesuai harapan masyarakat Kota Cirebon. Pemkot Cirebon memohon maaf atas capaian pembangunan yang belum sesuai harapan itu.

“Kami akan terus berupaya dan bertekad untuk berbenah diri melalui kesiapan dan komitmen bersama dalam penyusunan RPJPD Kota Cirebon Tahun 2025-2045 sebagai keberlanjutan proses pembangunan daerah,” pungkasnya. (**)

 

Tag
Share