One Health: Strategi 'Gotong Royong' Dalam Peta Jalan Isu Kesehatan Pascapandemi

Oleh: dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD, FINASIM, FACP

PRESIDEN RI, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2023 tertanggal 22 Juni 2023, menetapkan berakhirnya status pandemi COVID-19 di Indonesia dan mengubah status COVID-19 sebagai penyakit endemi.

Keputusan ini didasarkan pada beberapa hal. Yakni penurunan kasus penderita dan keparahan COVID-19 di Indonesia secara signifikan. 

Juga, kemampuan dalam mengatasi kondisi pandemi baik dalam tata kelola masyarakat melalui pelbagai upaya kesehatan masyarakat hingga pelaksanaan vaksinasi maupun peningkatan kapasitas layanan dan fasilitas kesehatan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 mulai dari skrining, diagnosis, pengobatan, hingga upaya rehabilitatif atau pemulihan. 

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek, First Media Hadirkan Promo Extra Cuan

Seiring dengan dengan Keppres ini, maka status COVID-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana nasional nonalam juga dicabut.

Namun, kita ketahui bersama, belakangan ini beberapa negara, termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, melaporkan kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan seiring dengan temuan varian virus SARS-CoV-2 yang baru (EG.5 dan HK.2) yang masih merupakan strain virus Omicron. 

Bahkan, dalam beberapa waktu lalu pula, kasus COVID-19 mulai dilaporkan di Jakarta. Tentu kita tidak berharap pandemi berulang, bukan?

Lalu, bagaimana peta jalan kita dalam menanggapi dan membangun kesiapsiagaan terhadap potensi pandemi dan penyakit yang merebak di masyarakat?

BACA JUGA:Di Hadapan PM Malaysia dan Presiden RI, Axiata dan Sinar Mas Sepakati Dua Nota Kesepahaman

MENILIK KEMBALI PANDEMI VS ENDEMI

Center of Disease Control (CDC) mendefinisikan lonjakan masalah kesehatan masyarakat dalam beberapa istilah, yaitu epidemi, pandemi, dan endemi.

Epidemi diartikan sebagai lonjakan kasus penyakit yang mendadak dan melebihi prediksi yang terjadi pada masyarakat di daerah tertentu. 

Penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah Ebola di Republik Demokratik Kongo tahun 2019, flu burung (Avian influenza) di Indonesia pada tahun 2012, dan severe acute respiratory syndrome (SARS) pada tahun 2003. 

Tag
Share