Tahun Politik, Jangan Saling Caci Maki

CIREBON - Tokoh Agama Cirebon Buya Yahya, menyampaikan nasihat kepada saudara-saudara di Cirebon. Khususnya dalam menyambut tahun 2024 yang juga merupakan tahun politik. Hal itu diungkapkannya usai mengisi doa bersama jelang pergantian tahun di Rumah Dinas Walikota Cirebon, Minggu malam (31/12). Buya Yahya menekankan pentingnya merindukan dan mewujudkan keindahan dalam keseharian.

“Pesan kami untuk saudara-saudara kami di Cirebon, hendaknya senantiasa merindukan keindahan, kemudian setelah merindukan, berusaha mewujudkannya dengan cara yang baik,” ujar pimpinan Ponpes Al Bahjah ini.

Dalam konteks politik, terutama jelang pemilihan presiden, Buya Yahya juga menyerukan untuk menghindari caci maki dan mempertimbangkan pilihan dengan bijak.

BACA JUGA:Mulai 2024, Penerimaan dan Pengeluaran APDes Harus Nontunai

“Simpati orang kalau punya pilihan yang sudah dipercaya. Pilihlah dengan hati yang suka, tapi hindarlah mencaci calon milik orang lain,” pesannya.

Buya Yahya juga mengajak semua warga Cirebon untuk bersama-sama menjadikan Cirebon ini sebagai kota yang religius.

“Mari bersama-sama mewujudkan Cirebon ini menjadi kota yang benar-benar disebut sebagai kota religius. Indah umatnya, cinta kepada Allah, tanpa merendahkan atau mencaci orang yang berbuat maksiat,” ungkapnya.

Dalam upaya mengentaskan kemunkaran, Buya Yahya juga mengajak untuk berperan sebagai juru damai.

“Mari kita bersama-sama menjadi juru damai. Yaitu saat kita mengentaskan orang dari kemungkaran, dengan damai, dengan indah, mengantarkan orang pada kesuksesan. Kita harus hadirkan saling mencintai karena Allah,” sambungnya.

BACA JUGA:Mohon Maaf Gaji ASN Bulan Ini Telat

Buya Yahya menegaskan bahwa kebaikan harus diangkat dengan keindahan, kelembutan, dan hikmah yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Dengan begitu, dunia ini akan indah, dan keindahan akan terwujud juga di akhirat. Mari kita semua membangun Cirebon dengan penuh kasih sayang dan damai,” imbuhnya. (azs)