Kapolresta Cirebon: Video yang Beredar di Medsos itu Hoax.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman , soal beredarnya video gang motor.-dokumen -Radar Cirebon

CIREBON - Masih soal  video  yang beredar selama ini di media sosial (medsos) dan menyebutkan kalau TKP ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, secara tegas Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman memastikan  itu hoax.

"Kalau video yang ramai beredar di media sosial, terkait perselisihan geng motor dengan masyarakat dipastikan hoax. Bukan peristiwa di wilayah Kabupaten Cirebon. Masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Arif Budiman.

Kombes Arif Budiman mengimbau masyarakat agar mencerna dan selalu menermati setiap informasi yang beredar, terutama di media sosial.  Pihaknya, mengimbau masyarakat pengguna medsos agar betul-betul mencermati penyebaran konten atau video yang tidak bisa diyakini kebenarannya, dan segera melapor ke kepolisian terdekat atau Call Center 110 Polresta Cirebon. 

"Kami akan merespon seluruh laporan mengenai kegiatan yang meresahkan termasuk postingan konten yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan meresahkan masyarakat," ungkapnya di Pos Yan Weru Operasi Lilin Lodaya, Senin dini hari (1/1/2024).

Perwira melati tiga ini menegaskan, Polresta Cirebon akan melakukan tindakan tegas bagi para penyebaran video hoax tersebut. "Tim Cyber Crime Polresta Cirebon hingga detik ini masih terus berpatroli di media sosia memburu para penyebar informasi maupun video hoax yang meresahkan masyarakat. Para pelaku penyebaran video hoax akan kami ditindak tegas sesuai ketentuan hukum dan pasal pidana yang berlaku," tegasnya.

BACA JUGA:Kapolres Ciko: Jangan Mudah Percaya Video yang Beredar

Disebutkan Kapolresta, bahwa video yang ramai beredar di media sosial terkait perselisihan geng motor dengan masyarakat dipastikan hoax. Bukan peristiwa di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Tim Cyber Crime Polresta Cirebon sedang menelusuri akun-akun yang sengaja mengunggah video tawuran dan aksi geng motor  dengan menarasikannya terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon. Padahal, dari hasil penelusuran jajaran Polresta Cirebon di lapangan dipastikan kejadiannya tidak ada sehingga video tersebut dipastikan hoax," sebutnya.

Selain itu, lanjut Kapolresta Cirebon, petugas gabungan terdiri dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan instansi lainnya juga melaksanakan patroli skala besar untuk memastikan Kabupaten Cirebon aman dari tawuran geng konten maupun geng motor.

"Kami tidak akan segan-segan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba menganggu kamtibmas Kabupaten Cirebon terutama kepada geng konten dan geng motor," terangnya.

BACA JUGA:Jangan Panik, dan Sering Terjadi, Gempa Bumi Pangandaran Kekuatan 5,0 SR

Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil mengamankan sejumlah remaja di dua lokasi sekaligus, yakni Kecamatan Talun dan Kecamatan Jamblang, pada Minggu (31/12/2023) dini hari.

"Mereka yang kami amankan itu diduga hendak tawuran sehingga langsung diamankan berikut barang bukti berupa senjata tajam dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon H Imron mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap waspada. "Jika sudah larut malam sebaiknya di rumah saja. Untuk yang memang tidak ada kegiatan di luar pada malam hari, sebaiknya di rumah saja. Ini untuk kebaikan bersama," ucapnya.(**)

Tag
Share