Banjir di Ligung Jadi Sorotan

Sungai Cikamangi meluap dan mengakibatkan warga di Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, terendam banjir.-BAEHAQI-radar majalengka

BACA JUGA:DPRD Targetkan Bahas 18 Raperda Sepanjang 2025

Hal ini diharapkan dapat menampung debit air dan juga berfungsi sebagai embung atau tandon air pada musim kemarau.

Kedua, perlu ada perubahan dan perbaikan pada sistem bendungan antara Sungai Danaraja dan Sungai Cikamangi. 

Selain itu, perlu penambahan dan penguatan bendungan di bagian selatan Sungai Cikamangi, yang masuk ke wilayah Desa Lijikobong.

Drainase di jalan Cikamangi dan Lojikobong perlu dibuat permanen, disertai dengan perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Cikamangi dengan Desa Leuweunghapit.

BACA JUGA:Transformasi Tata Ruang untuk Investasi yang Berkelanjutan

"Apabila kondisi ini tidak segera ditanggulangi dan tidak ditemukan solusi yang tepat, maka kasus banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau akan terus berulang," ucapnya.

"Yang paling dirasakan oleh masyarakat Desa Leuweunghapit adalah terganggunya aktivitas mereka, karena sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Produktivitas ekonomi masyarakat akan menurun dan dapat berpengaruh terhadap sektor-sektor lainnya," tambahnya.

Dirinya juga mengapresiasi pemerintah Kecamatan Ligung yang telah memantau langsung kondisi masyarakat yang terdampak. "Saya menyampaikan terima kasih kepada Camat Ligung yang sudah terjun langsung memantau banjir," katanya. (bae)

 

Tag
Share