Didominasi Tanah Longsor

MAJALENGKA – BPBD Kabupaten Majalengka mencatat ratusan bencana terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka selama 2024.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan bahwa jumlah bencana yang tercatat pada 2024 mencapai 293 kejadian.

Menurutnya, dari jumlah tersebut, longsor menjadi bencana yang paling mendominasi di Kabupaten Majalengka sepanjang 2024, dengan total 109 kejadian.

"Selama periode Januari hingga Desember 2024, kami mencatat 293 bencana di Majalengka, dan longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi," kata Wawan Suryawan, Jumat (3/1).

BACA JUGA:Liburan di Taman Rekreasi Keliling Dunia

Ia juga menjelaskan bahwa bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, angin puting beliung, dan lain-lain, tercatat sebanyak 82 kejadian.

Selain itu, kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Majalengka pada 2024 tercatat sebanyak 46 kejadian, yang menempatkan kebakaran di peringkat ketiga setelah longsor dan cuaca ekstrem.

BPBD Kabupaten Majalengka juga mencatat 28 kejadian banjir, 12 kebakaran gedung atau rumah, empat kejadian gempa bumi, dan 12 kejadian bencana lainnya di wilayah Kabupaten Majalengka selama 2024.

"Rata-rata bencana longsor terjadi di sejumlah kecamatan yang tersebar di wilayah selatan Majalengka, sementara banjir banyak terjadi di wilayah utara," ujar Wawan Suryawan.

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

Wawan juga menyampaikan bahwa berdasarkan kajian risiko bencana, terdapat 19 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang rawan longsor dan pergerakan tanah, terutama pada musim hujan seperti saat ini.

Sementara itu, kecamatan yang rawan banjir berjumlah 15, dan sebagian besar tersebar di wilayah utara Kabupaten Majalengka, seperti Kadipaten, Kertajati, Ligung, Palasah, Jatiwangi, dan lainnya.

"Dalam kajian risiko bencana tersebut juga tercatat 15 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang rawan kekeringan pada musim kemarau," kata Wawan Suryawan.

Wawan menambahkan bahwa sepanjang 2024, jumlah warga yang terdampak bencana alam di Kabupaten Majalengka mencapai 8.975 orang.

Tag
Share