Lawan Korupsi dengan Hidup Sederhana, Mampukah?

 Memilih untuk Sederhana

BACA JUGA: Cakra Terima Keluhan Masyarakat Terbaik PJU dan Harga Garam

Salah satu solusi agar praktek korupsi perlahan-lahan hilang di Indonesia adalah bagaimana menekan para pejabat atau pemangku kebijakan untuk berperilaku hidup sederhana. 

Menurut KBBI, sederhana memiliki pengertian bersahaja; tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan sedang, dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya. 

Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan adalah sebuah pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti. Seorang yang sederhana membebaskan dirinya dari segala ikatan yang tidak diperlukan.

Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. 

BACA JUGA:Masyarakat Buang Sampah ke Sungai, Tutupi Aliran Air di Bendungan Karet Jamblang

Seperti yang sudah dibahas, salah satu pemicu korupsi adalah hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gajinya. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.

Oleh sebab itu, Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 menjadi momentum bagi pejabat untuk memberikan keteladanan tentang perilaku hidup sederhana.

Presiden Prabowo Subianto berkali-kali berucap bahwa pejabat harus memberikan keteladanan dalam memberantas praktek tindak pidana korupsi. 

“Pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo. Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya,” ucap Presiden Prabowo dalam pidato perdananya usai pelantikan Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu 20 Oktober 2024 lalu.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Penumpang KAI Daop 1 Meningkat 19,3 Persen

Siapa pun berhak melakukan gaya hidup sesuai keinginan. Tapi ingat, anda sebagai pejabat punya tanggungjawab moral dihadapan masyarakat.

Mari kita bangun negara Indonesia dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, agar anak dan cucu kita kelak bisa menikmati hasil karya pembangunan. Bukan mewarisi kebobrokan negara karena generasi sebelumnya doyan melakukan korupsi. 

Menjadi sederhana bukan perkara mudah, tapi kalau tidak dipraktekkan segala sesuatu yang dianggap sulit akan menjadi mudah dan bermanfaat. 

Tag
Share