Bupati Lantik 4 Pejabat Eselon II dan 271 Pejabat Administratif

Bupati H Acep Purnama SH MH mengambil sumpah jabatan terhadap 4 pejabat Eselon II dan 271 pejabat administratif maupun jabatan fungsional di Graha Sajati BKPSDM Kuningan, Kamis (23/11).

Adapun untuk 4 pejabat Eselon II yakni Purwadi Hasan Darsono SHut MSc sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kuningan, dr H Edi Martono MARS sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kuningan.

Selanjutnya Toni Kusumanto AP MSi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kuningan, dan H Deden Kurniawan Sopandi AKs MSi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan.

Pada kesempatan itu, Bupati H Acep Purnama mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat ASN yang diambil sumpah dan menempati posisi baru. 

BACA JUGA:UMK Kuningan 2024 Naik 64 Ribu

“Saudara-saudara adalah orang terpilih yang diberi amanah untuk duduk dalam jabatan. Saya percaya saudara akan memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang telah diikrarkan dengan sebaik-baiknya,” kata bupati, Kamis (23/11).

Menurutnya, UU ASN mempunyai misi untuk memindahkan ASN dari zona nyaman ke zona kompetitif melalui sistem merit. Yakni kebijakan dan manajemen SDM aparatur berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur ataupun kondisi kecacatan.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghindari stagnasi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Tentu agar tetap berjalan dengan baik serta guna perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi, supaya roda pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal,” tegas bupati yang akan berhenti tanggal 4 Desembet 2023.

Maka bupati mengharapkan seluruh aparatur dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Semoga kinerja organisasi pasca evaluasi kelembagaan dapat segera berjalan secara optimal.

BACA JUGA:Jalan Protokol Bersih dari Baliho Caleg dan Capres

“Sudah barang tentu hal ini sangat berkaitan dengan pencapaian visi Kuningan Maju Berbasis Desa 2023. Untuk itu kebersamaan, kekompakan, dan sinergi program dan kegiatan antar SKPD perlu terus dipelihara dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” pintanya.

“Jabatan itu bukan merupakan hak, tetapi kepercayaan dari pimpinan, bukan untuk selamanya, tetapi ada evaluasi. Apabila dapat menunjukkan kinerja yang baik, akan terus dipercaya dan memungkinkan promosi untuk jenjang karier yang lebih tinggi. Namun jika sebaliknya, maka akan mengalami rotasi, mutasi, bahkan demosi,” pungkasnya. (ags)