Serapan Anggaran Tidak Maksimal, Pj Bupati Bakal Pantau Langsung Sejumlah SKPD
TERBUKA: Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi menjelaskan terkait serapan anggaran di sejumlah SKPD Kabupaten Cirebon usai memimpin rapat, kemarin. -DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi menyoroti penyerapan anggaran yang tidak maksimal di sejumlah satuan kegiatan perangkat daerah (SKPD).
Hal tersebut, katanya, terjadi karena memang banyak pembangunan yang dilaksanakan mendekati akhir tahun.
“Memang beberapa kondisinya karena banyak alokasi anggaran yang proses pembangunan yang belum direalisasikan, realisasinya mendekati akhir tahun,” tutur Wahyu Mijaya usai memimpin rapim SKPD, kemarin.
Pihaknya memastikan akan memantau langsung penyerapan anggaran di sejumlah SKPD. “Saya minta dibuatkan prognosis supaya terlihat berapa yang akan teralisasi di bulan Oktober, November dan Desember sehingga alokasi yang tersedia bisa dioptimalkan, bisa diserap anggarannya,” ujarnya.
Namun, lanjut Wahyu, beberapa SKPD yang tidak optimal penyerapan anggarannya tidak bisa dikatakan buruk kinerjanya. “Ada beberapa dinas yang belum maksimal, penggambaran alokasi dinas yang belum optimal itu tidak serta merta seolah-seolah jadi raport merah dinas,” tuturnya.
Wahyu memastikan beberapa SKPD yang tidak optimal penyerapan anggarannya, saat ini tetap melakukan penyerapan anggaran melalui pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Mantan Kadisdik Jawa Barat ini beralasan, proses pembangunan sedang berlangsung, dan alokasi anggaran di dinas tersebut dominasinya untuk pembangunan fisik.
“Sehingga, kita tidak bisa menyebutkan dinas ini kinerja rendah, karena memang ketika kita telusuri alokasi anggaran besarnya memang pembangunan,” tuturnya.
Namun, Wahyu enggan menyebutkan SKPD yang penyerapan anggarannya tidak maksimal. “Ada tiga yang belum maksimal,” ujar Wahyu menutup pembicaraan. (den)