5 Hektar ex TPA Grenjeng Jadi RTH Tambahan
Upaya Optimalisasi RTH Kota Cirebon.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Pemerintah Daerah Kota Cirebon berkomitmen, untuk terus menambah luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sebagai pusat perdagangan dan jasa, butuh inovasi menambah RTH di Kota Cirebon.
Untuk itu, lahan lima hektar ex TPA Grenjeng, akan menjadi RTH tambahan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST mengatakan, pemanfaatan lahan ex TPA Grenjeng menjadi RTH, bentuk inovasi dan kreatifitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam menambah luasan RTH Kota Cirebon.
BACA JUGA:Jalan Pantura Lama Bypass Widasari Gelap Gulita, PJU tak Berfungsi
“Pemanfaatan lahan ex TPA Grenjeng, harus melibatkan seluruh elemen dan masyarakat,” pesannya.
Kepala DLH Kota Cirebon dr Yuni Darti SpGK menyampaikan, sejak resmi ditutup pada tahun 1998, kawasan ex TPA Grenjeng baru dapat dimanfaatkan, karena zat berbahaya telah terurai.
Lahan seluas lima hektar itu, akan menjadi agroforestri dengan komposisi pertanian, peternakan, perkebunan, dan wisata. “Kami sudah koordinasi dengan provinsi,” terangnya.
BACA JUGA:Setelah Dena M Ramdhan Jadi Kader Golkar, Kini Giliran Eman Suherman Miliki KTA Gerindra
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kota Cirebon Teguh Wiyatno SSos MSi menjelaskan, lahan ex TPA Grenjeng dicanangkan sebagai kawasan tanaman produktif, dalam upaya peningkatan RTH.
“Saya buat inovasi optimalisasi pemanfaatan lahan ex TPA Grenjeng. Luas RTH Kota Cirebon semakin bertambah,” ujarnya.
BACA JUGA:Beredar di WAG Pj Bupati Brebes Terjangkit Cacar Monyet, Ini Faktanya
Penghijauan di tanah gersang ex TPA Grenjeng, melibatkan masyarakat sekitar dan berbagai elemen terkait, hingga pelajar sekolah sebagai bentuk edukasi agar mereka lebih cinta lingkungan.
Teguh Wiyatno berharap, masyarakat sekitar turut mengelola lahan ex TPA Grenjeng, agar memiliki nilai tambah. Sebelum akhirnya, menjadi kawasan agroforestri.