CIREBON- Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada para siswa SMAN 1 Palimanan (Nepal) Kecamatan Palimanan.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan motivasi kepada para siswa. Ia juga mengajak para guru untuk melakukan pembinaan karakter dan pengawasan yang lebih kepada para pelajar.
Utamanya, pelajar yang masih di bawah umur dan yang tidak mempunyai SIM, agar tidak membawa kendaraan roda dua ke sekolah.
BACA JUGA:DIBUKA! Rekrutmen 2.040 Formasi P3K di Kabupaten Cirebon
Kalaupun ada yang membawa motor ke sekolah karena sudah mempunyai SIM, Kapolresta perempuan berkerudung itu, mengingatkan agar tertib berlalulintas.
“Para pelajar agar tidak ada yang membawa motor ke sekolah, jika belum cukup umur. Lengkapi helm jika diantar orang tuanya,” imbaunya.
Kombes Sumarni juga mengingatkan agar pelajar tidak coba-coba dalam penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan melakukan tindak pidana. Ia tidak akan segan untuk memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku jika pelajar melanggar tindak pidana.
BACA JUGA:7 Desa Ini Bersiap Gelar Pemilihan Kuwu Antar Waktu
Selain itu, Kombes Sumarni juga meminta guru agar terus berkordinasi dengan kepolisian, bila memerlukan bantuan polisi segera menghubungi petugas.
“Jika guru memerlukan bantuan polisi jangan sungkan untuk menghubungi Polsek terdekat atau layanan 110,” jelasnya.
Pihaknya tidak ingin generasi muda, terhambat untuk meraih cita-citanya, berhenti di tengah jalan karena berbagai kendala.
Karena itu, pelajar jika ada teman mengajak hal negatif harus bisa menolaknya.
BACA JUGA:Dipantau Lewat Aplikasi Isun Katon, Kinerja SKPD Belum Maksimal
“Kalian harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Harus bisa menolak ajakan untuk melakukan hal yang salah, jangan pernah mau diajak oleh temannya untuk melakukan kegiatan yang tidak benar,” ujarnya.