INDRAMAYU-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu mencatat angka pembuatan kartu Antar Kerja 1 (AK1) terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Juli 2024, sebanyak 9.903 warga Indramayu telah membuat kartu AK 1.
Terhitung sejak awal Januari 2024 sampai dengan Juli 2024, Disnaker mendata sebanyak 3.889 laki-laki, dan 6.014 perempuan, yang sudah membuat kartu AK1.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari melalui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja (Pentaker) pada Disnaker Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kartu identitas sebagai tenaga kerja semakin meningkat.
Selain itu, lanjut Asep, peningkatan jumlah pembuat kartu AK1 ini juga menunjukkan keberhasilan dalam sosialisasi aplikasi Siap Kerja yang dilakukan oleh Disnaker Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Antisipasi Darurat Pangan Nasional
“Melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, masyarakat diberikan semua informasi seputar kerja di aplikasi Siap Kerja,” ujar Asep kepada Radar Indramayu, kemarin.
Asep juga meminta berbagai pihak untuk menyampaikan pentingnya masyarakat mempunyai kartu AK1 dan mengakses aplikasi Siap Kerja dari Disnaker.
“Dengan adanya aplikasi Siap Kerja semuanya jelas. Masyarakat bisa mengetahui berbagai informasi dari aplikasi tersebut,” katanya.
Asep berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kedepan, kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah pembuat kartu AK1, dan pengguna aplikasi Siap Kerja, dengan memperluas jangkauan sosialisasi,” tukasnya.
BACA JUGA:Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunker DPRD Indramayu dan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Asep juga menjelaskan, aplikasi Siap Kerja adalah portal induk yang sekaligus merupakan sebuah ekosistem digital yang menjadi platform bagi segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang ketenagakerjaan, baik di pusat maupun daerah.
Selain itu, lanjut Asep, AK1 dan aplikasi Siap Kerja memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengetahui potensi dirinya. “Dengan memiliki kartu ini dan mengakses aplikasi Siap Kerja, setidaknya bisa diketahui potensi apa yang dimiliki, dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan,” pungkasnya. (han)