Jika Partai Golkal bakal mengusung Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi menjadi Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029, otomatis jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan) akan mengalami kekosongan.
“Untuk itu, Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidayat MPd hendaknya sudah ancang-ancang mempersiapkan penggantinya,” ujar pemerhati kebijakan publik Drs Mubarok MSi kepada Radar Kuningan, Minggu (14/7).
Lebih lanjut dikatakannya, penyiapan pengganti ini bertujuan supaya tidak mengalami kekakuan dalam pelayanan publik (public service) khususnya melayani rakyat kuningan. Apalagi kabarnya, ada sejumlah pejabat Eselon II di lingkup Pemkab Kuningan yang sudah melakukan pendekatan kepada Pj Bupati. Hal ini wajar-wajar saja karena jabatan birokrasi yang tertinggi di pemerintah daerah yaitu sekretaris daerah (sekda).
"Ya sebaiknya Pj Bupati harus segera mempersiapkan pengganti Sekda Dian. Sebab tiba-tiba saja yang bersangkutan mengajukan cuti lantaran maju di Pilkada Kuningan. Siapa calon Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, saya kira Pak Pj Bupati lebih tahu siapa pejabat JPT Pratama yang pantas menjabat Plt Sekda," sebut Akademisi UIN SGD Bandung tersebut.
BACA JUGA:Peluang Menang Tinggi, Survei Calon Bupati dari PDIP Kuningan Capai 48 Persen
Mantan wartawan itu menyatakan, ada sejumlah pejabat JPT Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan yang tidak diragukan treck record kemampuannya yaitu. Antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) U Kusmana SSos MSi. Uu, panggilan akrabnya telah mengalami perpindahan dua kali memimpin 2 SKPD. Yakni Kepala Diskopdagperin dan sekarang menjabat Kepala Disdikbud.
"Pak Kadis Uu memiliki kelebihan dan terkenal karena inovasinya. Banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ketika menjadi Kepala Diskopdagperin. Sedangkan di Disdikbud, dia sukses meluncurkan program pimpinan daerah menyapa siswa di sekolah (Pimda Nyawah), Gerbang Berkah, dan launching dua studio mini," papar Mubarok.
Calon Plt Sekda lainnya adalah Dr H Deni Hamdani MSi, Sekretaris DPRD Kuningan. Selain pendidikan S3, Deni juga malang melintang di dunia birokrasi Pemkab Kuningan. Deni pernah menduduki 5 SKPD tanpa cacat. Yaitu Kepal Satpol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinsos, serta sekarang menjabat Sekwan DPRD.
"Pak Deni Hamdani pernah Diklat PKN 1. Pernah juga seleksi Sekda Kuningan dan masuk posisi 3 besar saat itu. Bukan hanya di Kuningan, Pak Deni juga pernah ikut Seleksi Sekda Jawa Barat masuk 5 besar dan seleksi Deputi Pemprov DKI serta masuk posisi 4 besar," beber Mubarok.
BACA JUGA:Diskatan Gencarkan Konservasi Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus
Kemudian Kepala Dinas Sosial Dr H Toto Toharudin MPd. Toto juga pernah menduduki jabatan 2 kepala SKPD di dua tempat yang berbeda. Yakni Kepala Disporapar dan sekarang Kepala Dinas Sosial. Dr Toto juga dikenal ahli dan jago dalam pendekatan. Serta piawai dalam membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.
Pejabat lainnya adalah Drs Deniawan MSi yang menjabat Kepala Inspektorat Kabupaten Kuningan. Karir Deniawan di pemerintahan terbilang moncer. Antara lain pernah menjabat membantu bupati sebagai Staf Ahli Bupati, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala DPMD.
"Setahu saya, Pak Deniawan itu lulusan PKN 2. Sebagai jabatan tambahan selain Kepala Inspektorat yakni merangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas RSU 45 Kuningan dan Dewas Perumda Air Minum Tirta Kemuning. Sedangkan Asda II, Deden Kurniawan baru sekali menduduki kursi kepala SKPD," kata Mubarok.
Menurut Mubarok, begitu Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi cuti dari jabatan sekda sesuai SE KASN No 6 Tahun 2023 atau batas waktu maksimal pada saat mendaftar ke KPU tgl 27-29 Agustus 2024, otomatis Dr H Dian Rahmat Yanuar mengundurkan diri dari jabatan sekda dan dari gerbong ASN sebagai PNS. Pada saat itulah maka Plt Sekda dilantik.
BACA JUGA:Realisasi Jauh dari Target