Pada kesempatan itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kuningan Hanyen Tenggono SH mengajak semua pihak untuk memikirkan masa depan yang cerah bagi industri pariwisata. Termasuk mengingatkan pentingnya belajar dari masa lalu untuk kemajuan pariwisata di daerah ini.
"PHRI merupakan wadah bagi badan usaha jasa akomodasi, makanan dan minuman, serta lembaga pendidikan pariwisata"
"Kami adalah mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional, khususnya di bidang pariwisata," kata Hanyen Tenggono pada Rabu 3 Juli 2024.
BACA JUGA:Portugal vs Prancis: Duel Eropa Sesungguhnya
Ia menekankan bahwa tekad kuat dari pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga relevansi dan daya saing Kuningan di pasar global.
Fokus pemerintah daerah tidak hanya pada mengenalkan potensi wisata Kuningan, tetapi juga menyiapkan infrastruktur yang baik dan proses perizinan yang mudah bagi investor.
"Angka pertumbuhan penduduk dan peningkatan wisatawan di Kuningan pada 2023 dan 2024 cukup signifikan. Namun, kita tidak boleh cepat puas. Kita harus terus berusaha untuk menggandakan jumlah wisatawan tersebut," ucapnya.
BACA JUGA:Spanyol vs Jerman: Final Ulangan 2008
Pihaknya berterima kasih kepada pengurus BPC PHRI Kabupaten Kuningan periode 2018-2023 atas dedikasinya.
Termasuk apresiasi kepada BPD PHRI Jabar yang telah melantik kepengurusan BPC PHRI Kuningan periode 2024-2029.
"Pada hari ini, kepengurusan PHRI Kabupaten Kuningan harus bekerja keras dan berinovasi untuk mencapai keberhasilan yang luar biasa. Kegiatan pariwisata di Kuningan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi investor dan pemerintah daerah," ungkapnya.
BACA JUGA:DPR Dorong Menkominfo Mundur
PHRI Kabupaten Kuningan, menetapkan fondasi yang kuat untuk membangun masa depan industri pariwisata dan perhotelan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Hanyen mengajak semua pihak untuk melangkah ke depan dengan semangat baru, menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai yang terdepan dalam pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan secara ekonomi serta memelihara keberagaman budaya dan lingkungan.
"Kita memiliki potensi yang besar, dan bersama, kita dapat mewujudkan visi Kabupaten Kuningan sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang inklusif, berkelanjutan, dan inovatif"
BACA JUGA:Keliling Parpol Untuk Jajaki Koalisi, Hingga Sekarang PDI P Masih Jomblo