BACA JUGA:Kondisi Lapuk, Gapura Selamat Datang di Jalan Raya Cirendang Nyaris Ambrol
"Namanya juga politik. Semua serba mungkin. Apalagi Ayu juga daftar di Gerindra," tuturnya.
Adapun nanti siapa yang diusung di Pilbup Cirebon nanti, semua tergantung dari kesepatan bersama dari partai koalisi.
“Siapa nanti yang di E1, siapa pula yang di posisi E2, itu tergantung kesepakatan. Siapapun yang akan muncul nanti, merupakan kesepakatan bersama, dengan menurunkan ego masing-masing partai," ucapnya.
BACA JUGA:Petugas Operasi Kendaraan ODOL
Seperti diberitakan, Partai Demokrat memberikan surat tugas kepada Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu. Istri Sunjaya Purwadisasatra itu pun diminta mencari mitra koalisi sekaligus mencari calon wakil bupati untuk maju pada Pilkada Kabupaten Cirebon.
Partai Demokrat sendiri tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra dan Golkar, serta menyusul PKB. KIM sendiri adalah partai politik yang mengusung Prabowo-Gibran pada perhelatan Pilpres 2024.
KIM kemudian ingin berlanjut pada Pilkada Kabupaten Cirebon. KIM bahkan tambah kuat dengan masuknya DPC PKB Kabupaten Cirebon. Meski sudah sepakat berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Cirebon, tapi 4 partai itu belum membicarakan pasangan calon, baik untuk bupati maupun wakil bupati.
BACA JUGA:Prediksi Harga Beras Naik
Terbaru, DPP Partai Demokrat Sudha mengambil kebijakan dengan memberikan surat tugas kepada Wahyu Tjiptaningsih. Perlu diketahui, Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu merupakan mantan Wakil Bupati Cirebon.
Ayu lengser pada 17 Mei 2024 lalu. Semula ia merupakan kader PDIP. Ia bahkan sudah mendaftar lewat DPC PDIP dan sudah mengikuti fit and proper test sebagai bakal calon kepala daerah di DPD PDIP Jawa Barat. Tapi dalam perkembangannya, Ayu justru mundur dari PDIP. Ia kemudian mendaftar ke parpol lain, bahkan kini sudah mendapat surat tugas dari Partai Demokrat.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Wahyu Tjiptaningsih punya potensi menjadi Bupati Cirebon. "Oleh karenanya Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada beliau," tuturnya saat dikonformasi Radar Cirebon, Kamis 27 Juni 2024.
BACA JUGA:Segera Bentuk Tim Kecil
Pria yang akrab disapa Hero itu mengungkapkan bahwa dalam surat tugas tersebut Ayu ditugaskan untuk mencari cawabup dan mitra koalisi. “Jadi sudah jelas, dengan surat tugas itu, beliau ditugaskan untuk mencari cawabup berikut dengan partai koalisi," terang Hero.
Ia mengatakan Partai Demokrat memang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun sayangnya parpol lainnya yang tergabung dalam KIM belum mendapatkan surat dari DPP masing-masing untuk koalisi. “Sejauh ini belum ada surat dari DPP masing-masing," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menantang agar partai-partai yang tergabung dalam KIM untuk mengeluarkan surat koalisi. “Makanya, kalau memang koalisi KIM serius, DPP masing-masing partai keluarkan dong surat untuk koalisi," terang Hero.