Isu politik di Kota Cirebon kian menghangat. Dan, yang tengah ramai diperbincangkan adalah isu deklarasi Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi maju Pilkada Kota Cirebon. Kabarnya pria yang akrab disapa Gus Mul itu akan menggelar deklarasi pada Senin, 8 Juli 2024 mendatang.
Gus Mul sendiri dikabarkan sudah bertemu Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono. Kabarnya, ia merasa nyaman berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati. Lalu, benarkah ini semakin pasti, bahkan akan menggelar deklarasi pada 8 Juli 2024 mendatang?
Dikonfirmasi Radar Cirebon terkait isu tersebut, Gus Mul pun membantah. Ia menegaskan tak akan maju pilkada, juga membantah rumors deklarasi pada 8 Juli 2024. “Tidak,” katanya, sembari kembali menegaskan akan melaksanakan tugas sebagai Pj Walikota Cirebon sampai selesai.
Ia juga meluruskan terkait pertengahan Juli 2024, di mana dikabarkan akan mundur, Gus Mul mengatakan itu sebenarnya batas akhir bagi seorang Pj Kepala Daerah yang ingin mencalonkan diri sebagai peserta pilkada. Kalau maju, maka pertengahan Juli sudah harus mundur. “Info sing ngendi. Belum ada agenda ke sana (maju dan deklarasi). 8 Juli itu bagian rangkaian hari jadi Kota Cirebon,” tegasnya.
BACA JUGA:Kota Cirebon Mukti dan Mulya Selawase
Disinggung bahwa dirinya sering memberikan kejutan di last minute, termasuk kala itu saat penunjukan sebagai Pj Walikota, Gus Mul mengatakan itu bukan kejutan, tetapi mendadak. “Bukan kejutan, tapi itu dadakan. Sudah diusulkan dewan, hanya tahapannya mendadak,” tandasnya.
Sementara itu bacawalkot PDIP Fitria Pamungkaswati mengatakan bahwa munculnya akronim Mulia (Agus Mulyadi-Fitria Pamungkaswati) hanya gimick dan kreativitas dari netizen. “Jadi mungkin kreativitas dari Netizen,” terangnya.
Terkait kabar akan berpasangan dengan Agus Mulyadi, Fitria mengaku belum tahu apakah Agus Mulyadi akan maju atau tidak pada Pilkada 2024. “Pak Agus maju atau gak, belum tahu. Masih fokus tugasnya sebagai Pj Walikota,” ujarnya.
Fitria juga mengaku tak tahu ada pertemuan Gus Mul dengan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono. “Pak Agus Mul ketemu Pak Ono saya tidak tahu, karena saya tidak ikutan,” ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:DPRD Terima Raperda PP APBD 2023
Sementara itu, informasi yang diterima Radar Cirebon pada Rabu sore (19/6) menyebutkan bahwa tidak lama lagi akan muncul koalisi baru, yakni antara PDIP, PKS, dan Demokrat. “Dalam waktu dekat PDIP, Demokrat dan PKS bakal menjadi koalisi baru,” ujar sumber Radar Cirebon.
Ketika ketiga parpol ini terbentuk menjadi koalisi, maka akan mengikuti jejak koalisi yang sebelumnya sudah ada antara Nasdem dan Gerindra. Bagaimana dengan Golkar? Infonya, Golkar bergabung dengan PAN dan PKB. Jika ini terjadi, maka Pilkada Kota Cirebon besar kemungkinan diikuti 3 paslon. (abd)