CIREBON- Sejumlah bakal calon Walikota Cirebon sudah sangat aktif melakukan sosialisasi. Ada yang turun langsung menyapa warga, atau sosialisasi melalui pemasangan baliho, spanduk, maupun poster.
Hal tersebut membuat warga mengenal calonnya, juga langsung menentukan pilihan. Hal itu terekam dalam beberapa kali kegiatan Pemilu Awal yang digelar Radar Cirebon.
Apalagi kalau sudah punya jejak kegiatan. Dan, Eti Herawati termasuk di dalamnya. Saat ini selain makin aktif sosialisasi melalui gambar, juga punya jejak kegiatan ketika menjabat sebagai Wakil Walikota Cirebon. Ini juga yang terjadi saat Pemilu Awal di RW 08 Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Warga mengenal Eti karena sudah banyak melakukan sosialisasi dan punya jejak kegiatan saat menjadi pemimpin di Kota Cirebon. Eti sendiri tak menampik jika ia kerap turun ke masyarakat, termasuk ke wilayah Majasem. “Dan saya apresiasi warga warga masih inget nama saya,” ujar Eti saat dikonfirmasi Radar Cirebon, kemarin.
BACA JUGA:Pemilu Awal di Majasem: Eti Menang, Disusul Suhendrik
Saat jabat wakil walikota, kata Eti, dirinya beberapa kali hadir di RW 08 Majasem. Misalnya kegiatan Posyandu bekerjasama dengan LPM Kelurahan Karyamulya dalam rangka pengentasan dan pencegahan stunting. “Jadi memang saya hadir di situ,” kata Eti.
Tapi, Eti tak mau berpuas diri. Ia menegaskan langkah sosialisasi sekaligus turun ke masyarakat akan terus berjalan. Apalagi Pilkada Kota Cirebon baru akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. “Seperti yang sering saya sampaikan, hasil Pemilu Awal Radar Cirebon akan selalu jadi bahan bagi kami untuk terus turun ke masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Suhendrik, mengapresiasi perolehan suaranya pada Pemilu Awal di RW 08 Majasem. Ia mengakui sudah melakukan sosialisasi, terutama pemasangan poster di tingkat bawah. “Saya tentu mengapresiasi dan ke depan akan terus bergerak dan turun menyapa warga,” ujar tokoh muda yang menguasai 8 bahasa asing itu.
Dengan aktif turun ke masyarakat, kata Suhendrik, ia mengetahui apa yang diinginkan masyarakat kepada pemimpinnya ke depan. “Banyak hal yang sudah kita catat dan rekam dengan baik untuk ke depan harus ada perbaikan. Ada persoalan infrastruktur, persoalan pendidikan, kesehatan, bansos, rutilahu, dan lainnya,” terang Suhendrik.
BACA JUGA:Coblos Ulang TPS 62 Pegambiran Kota Cirebon Dilaksanakan 29 Juni 2024
Misalnya persoalan stunting, Suhendrik mengatakan pemenuhan gizi bagi balita harus benar-benar terpenuhi. Ia menilai program Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yakni pemberian makan bergizi, itu bagian dari upaya pemerintah mengintervensi pemenuhan gizi seimbang bagi siswa.
“Karena mereka ini calon pemimpin bangsa, maka sudah menjadi kewajiban negara memperhatikan pemenuhan gizi seimbang sejak dini. Dan ini tentu harus kita lakukan dan tingkatkan di Kota Cirebon,” kata Suhendrik.
Tokoh lainnya yang mengapresiasi hasil Pemilu Awal di RW 08 Majasem adalah DR Ahmad Yani MAg. “Saya ucapkan terima kasih. Saya mengapresiasi semangat perubahan warga yang ingin Kota Cirebon lebih baik lagi ke depan,” kata pria yang akrab disapa Kang Yani itu.
Kang Yani sendiri termasuk salah satu tokoh yang digadang-gadang Maju Pilkada Kota Cirebon. “Dan saya tak menduga ada teman-teman yang membentuk Komunitas Seduluere Kang Yani (SKY). Ini cukup ramai di medsos,” ujarnya.
BACA JUGA:Asuransi Astra Raih Penghargaan Indonesia Best Living Legend Company in Managing Innovation