Indonesia vs Filipina, Shin Tae-yong: Tak Ada Tempat untuk Mundur!

Senin 10 Jun 2024 - 19:14 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

JAKARTA – Indonesia menjamu Filipina pada matchday ke-6 Grup F babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa 11 Juni 2024. Laga terakhir Grup F ini sangat menentukan kelolosan Indonesia pada dua ajang penting. Yakni Piala Asia 2027, serta ronde ketiga Piala Dunia 2026 (siaran langsung SCTV, Indosiar, dan Vidio.com pukul 19.30 WIB).

Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan 7 poin. Sedangkan Filipina menjadi juru kunci dengan 1 poin. Indonesia akan lolos ke putaran ketiga jika mampu menang lawan Filipina. Atau dengan hasil imbang, dengan catatan Irak mengalahkan/imbang saat melawan Vietnam enam jam kemudian. Jika hasil tersebut terjadi, maka Indonesia lolos karena sebagai runner-up Grup F.

Posisi runner-up Grup F akan menjamin hak lolos Timnas Indonesia ke ronde 3. Namun, Skuad Garuda masih bisa digeser tim lain, yaitu Vietnam. Pasalnya, The Golden Star Warriors mengoleksi 6 poin di peringkat 3, atau hanya tertinggal 1 angka saja dari Skuad Garuda.

Bagi Indonesia, syarat lolos ronde 3 sebenarnya mudah, alias di tangan sendiri. Selama bisa mengalahkan Filipina, berapa pun skornya, Skuad Garuda akan masuk ke fase berikutnya, bersama 17 tim AFC lainnya.

BACA JUGA:Tanggapi Cawe-Cawe Sunjaya, Imron: Urusan Dunia Aja Nemen-nemen

Jika Indonesia menang, Vietnam akan mati kutu. Andaipun The Golden Star Warriors bisa mengalahkan Irak di Basra, hal itu tidak akan berpengaruh. Pasalnya, nilai maksimal Vietnam hanyalah 9, dan itu kalah dari Indonesia yang punya 10 angka.

Namun, bagaimana jika Indonesia gagal menang? Jika seri atau kalah dari Filipina, nasib tim asuhan Shin Tae-yong akan bergantung pada Irak. Jika sampai Irak kalah dari Vietnam, nasib Skuad Garuda akan selesai. Sebaliknya, selama Vietnam tidak bisa meraih poin lebih banyak dari Indonesia, tiket ronde 3 akan jadi milik skuad Merah Putih.

Jelang laga yang layak dilabeli dengan partai final ini, persiapan Indonesia mesti maksimal. Kesalahan individual dan kolektif lini belakang seperti lawan Irak tak boleh terulang. Skuad Garuda mesti sempurna demi menciptakan sejarah membawa Indonesia pertama kalinya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

"Kami siap untuk memenangkan pertandingan berikutnya. Kami perlu meraih kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami akan melakukan segalanya agar bisa lolos kualifikasi," kata Justin Hubner dilansir dari Antara.

BACA JUGA:Urusan Pilbup Cirebon, Cawe-Cawe Sunjaya Bocor ke Publik

Akan tetapi, Filipina jelas bukan lawan yang mudah dikalahkan. Mereka sedang berada dalam spirit tinggi usai kedatangan pelatih baru asal Belgia, Tom Saintfiet. Salah satu perubahan yang diberikan Saintfiet adalah saat timnya kalah tipis dari Vietnam dengan skor 3-2 pada Kamis 6 Juni lalu di Hanoi.

Kekalahan itu memang memastikan Filipina tersingkir. Namun, secara permainan, The Azkals bisa memberikan perlawanan sengit. Bahkan gol kemenangan Vietnam baru tercipta di injury time babak kedua melalui sepakan Phạm Tuấn Hải yang lolos dari jebakan offside.

Meski sudah tidak ada target lagi, Saintfiet menyatakan akan tetap bermain serius melawan Indonesia.

Bagaimanapun juga, Filipina memang harus bermain profesional. Pasalnya, aksi mereka akan turut disorot publik sepakbola Vietnam yang masih bersaing dengan Indonesia memperebutkan satu tiket lolos. "Filipina akan bermain sebaik mungkin meski Indonesia tim kuat dan butuh kemenangan," jelas Saintfiet.

BACA JUGA:Lionsport Billiard Cirebon Punya Visi Cetak Atlet Billiard Berprestasi

Tags :
Kategori :

Terkait