Urusan Pilbup Cirebon, Cawe-Cawe Sunjaya Bocor ke Publik

Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.-dok radar cirebon-radar cirebon

CIREBON- Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra bikin heboh. Pasalnya, rekaman percakapan cawe-cawe rekomendasi untuk istrinya Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) di PDIP dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon bocor ke publik. Rekaman itu pun menyebar ke seluruh pesan WhatsApp yang diteruskan berkali-kali.

Percakapan itu mengisyaratkan berbagai hal. Salah satunya mempertanyakan kans istrinya menjadi cabup yang diusung PDIP. Pun kemampuan finansial Imron di Pilbup Cirebon. Dalam percakapan melalui sambungan telepon tersebut, Sunjaya diketahui berbincang dengan orang bernama Maiz.

“Sekarang gini Iz, PDI yakin gak Imron tidak direkom tuh yakin gak? DPP-nya?" kata Sunjaya dalam percakapan tersebut. “Sampai saat ini nih, saya yang tahu betul prosesnya di DPP, Imron gak ada," kata Maiz menjawab pertanyaan Sunjaya.

“Jadi waktu sekjen ngomong ke saya itu, paketannya Ayu-Imron, tau-tau Imron-Ayu, sekarang udah bisa, Imron bisa didrop, gitu maksudnya?” tanya Sunjaya Purwadisastra.

BACA JUGA:Lionsport Billiard Cirebon Punya Visi Cetak Atlet Billiard Berprestasi

“Iya ini tuh tiga kali tahapan Imron dipanggil DPP, itu gak diladenin," lanjut Maiz. "Terus uangnya nambah gak dari 3 miliar, Imron nambah gak? Tetap 3 miliar atau nambah lagi? Ada duit berapa?” timpal Sunjaya. “Ya ngomong 3 miliar. Ngomong lagi 5 miliar, bli jelas lah omongane," jawab Maiz.

Maiz kemudian menjelaskan soal time line, di mana segera ada pelatihan pilkada dan konsolidasi partai dan tim pemenangan. Sunjaya kemudian menegaskan akan menjadi gampang jika tak ada Imron.

“Saya sih gampang kalau kemarin tidak ada Imron saja, sudah saya beresin. Harusnya kan Bang Andre sudah tahu saya, Bang Sukur tahu saya, terus Mas Hasto tahu saya. Tapi ngomongnya tetap aja, Imron harus ikut. Ayu-Imron atau Imron-Ayu. Nah itu kan bolak-balik konon Iz. Kita yang beli seneng tuh," kata Sunjaya di percakapan tersebut.

Lalu, Maiz memberi saran agar Sunjaya menyiapkan amunisi yang cukup tanpa Imron. Masalahnya, lawan bicara maupun Sunjaya sepakat, DPC PDIP Kabupaten Cirebon minus kader. Saat itu, Sunjaya mendesak apakah betul saat ini DPP sudah tidak mau merekom Imron.

BACA JUGA:Kota Cirebon Inflasi Terendah di Jabar pada Mei 2024

“Intinya sih beginilah, Cirebon tuh gak akan lepas, selama Jago Jadi Jadi Jaya kan tau sendiri. Ujung-ujungnya pemilihan itu luru duit kabeh. Politisi yang berani itu, ya yang saya tahu selama ini Sunjaya Purwadisastra. Langka maning," kata Maiz yang dalam percakapan itu mengaku sedang berada di Cisarua, Bogor.

“Iyalah. Harusnya kan Maiz, harus dari awal-awal kalau tahu karakter Sunjaya, itu harusnya dari awal, Kang maunya apa, saya gak mau dengan Imron, siap. Itu kan beres dari awal,” tegas Sunjaya.

Sementara itu, lawan bicara Sunjaya dalam rekaman tersebut, Maiz, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, enggan menanggapi rekaman yang bocor ke publik itu. “No comment," singkat Maiz kepada Radar Cirebon, Senin (10/6/2024).

Sementara itu, akhir dari percakapan itu, Sunjaya mengaku akan ngobrol dulu dengan istrinya. “Okelah coba saya ngobrol-ngobrol ama nyonya. Ya Iz ya, makasih informasinya Iz,” ucap Sunjaya.

Tag
Share