CIREBON- Sejumlah nama muncul dalam Pemilu Awal yang digelar oleh Radar Cirebon di RW 08 Karang Anom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwunhkuk, Kota Cirebon. Salah satunya adalah Ketua GM FKPPI Kota Cirebon Danny Jaelani.
Responden sendiri mengenal sekaligus memilih Danny Jaelani karena dianggap sering turun berkegiatan di tingkat bawah. “Saya kenalnya Danny Jaelani. Dia banyak kegiatan ke bawah. Orangnya baik, suka menolong orang,” kata salah satu responden yang ditemui di RT 03 RW 08 Karang Anom, Kelurahan Pegambiran.
Warga yang memilih Danny, menilainya layak maju pada kontestasi Pilkada Kota Cirebon. Karena selama ini banyak bernteraksi dengan masyarakat bawah. Selain peduli, ia dinilai paham kondisi Kota Cirebon dan paham apa yang harus diperbaiki.
Danny sendiri mengapresiasi pilihan warga yang menjatuhkan pilihan kepadanya. Ia tak menyangka kegiatan sosialnya didiingat oleh warga. Danny sendiri saat ini mendaftar sebagai bakal calon walikota melalui Partai Gerindra. “Terima kasih kepada warga yang mengenal dan memilih saya,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemilu Awal Radar Cirebon, Elektabilitas Eti Belum Terkejar Kandidat Lain
Kepada Radar Cirebon, ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Cirebon lebih baik lagi. Dirinya sudah memiliki visi, yakni Menjadikan Cirebon sebagai Kota yang Berkembang, Berdaya Saing, dan Bermartabat.
Adapun misinya adalah meningkatkan Infrastruktur dengan cara mengembangkan infrastruktur yang modern, tetap menjaga kearifan lokal dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga.
Untuk sektor pendidikan, Danny ingin menciptakan pendidikan berkualitas, menyediakan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat, serta meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi generasi muda.
Untuk sektor ekonomi, karena Kota Cirebon menonjol usaha dan dagang, Danny menegaskan akan menciptakan perekonomian yang unggul dengan menggalakkan investasi dan memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pembangunan kawasan industri, peningkatan promosi pariwisata, serta dukungan terhadap UMKM.
BACA JUGA:Polda Jabar Jumpa Pers Kasus Vina Cirebon, Kartini Tak Terima, Marliana Lega tapi Kecewa
Di sektor pelayanan, ia mengatakan bahwa ke depan harus ada pelayanan publik yang efisien dengan memperbaiki sistem pelayanannya agar lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara karena Kota Cirebon merupakan Kawasan pesisir, Danny mengatakan sektor lingkungan juga perlu diperhatikan.
“Kita perlu mendorong lingkungan yang berkelanjutan dengan tetap melindungi dan memelihara lingkungan yang ada melalui program penghijauan, kebersihan, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, dan konservasi sumber daya alam,” terangnya.
Aspek sosial, kata Dany, perlu perhatian khusus kepada kelompok rentan, termasuk veteran, lanjut usia, dan difabel.
BACA JUGA:Timbul Tanda Tanya Baru di Kasus Vina: Polisi Sebut DPO Hanya Satu, Pegi Bantah Terlibat