CIREBON- Calon jamaah haji (Calhaj) di Kabupaten Cirebon tahun 2024 ini sekitar 20 persen masuk kategori jamaah lansia, sementara 80 persen usia produktif.
Kuota haji Kabupaten Cirebon tahun 2024 diangka 2.495 calon jamaah yang terbagi dalam enam kloter, yang satu kloternya 440 calhaj.
Indonesia sendiri mendapatkan kuota haji sebanyak 241 ribu.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Suhendrik dan Jafarudn Siap Penuhi Undangan PDIP Jabar
Jumlah ini bertambah 20 ribu dari tahun sebelumnya, termasuk Kabupaten Cirebon.
Minimal untuk pendaftaran calhaj itu diusia 12 tahun, sementara untuk syarat keberangkatan calhaj di usia 18 tahun atau sudah menikah.
BACA JUGA:Gerindra Buka Pendaftaran untuk Pilkada Kota Cirebon, Ada Danny Jaelani dan Heru Cahyono
Calhaj lansia yang prioritas, bisa berangkat di usia 80 tahun.
Namun dengan catatan, calhaj yang bersangkutan mendaftar di usia 75 tahun.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin SAg MPdI mengatakan, calhaj akan diberangkatkan melalui Bandara Kertajati Majalengka. Sementara untuk embarkasi yang digunakan di Indramayu.
BACA JUGA:Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Kerja Sama
Masih kata Yuto, calhaj yang berangkat tahun ini, mereka yang daftar haji di akhir 2012 dan awal 2013. Namun, daftar tunggu calhaj kali ini berbeda, waktunya tergolong lama, 22-23 tahun.
Sementara, daftar tunggu haji per tahun 2024 di angka 50 ribu lebih.
“Bayangkan, yang daftar haji dalam setahun saja 3500 sampai 4000 orang. Dengan asumsi per hari yang mendaftar calhaj 10 orang,” terangnya.
BACA JUGA:51 Ribu Orang Meninggal Tak Dilaporkan, Pemkab Cirebon Rugi hingga Rp25 Miliar