CIREBON- Tidak percuma donatur selama ini menititpkan zakat maupun donasi kemanusiaan melalui rumah zakat.
Karena untuk menjaga kepercayaan tersebut, Rumah Zakat setiap tahun membuat laporan keuangan.
Dari hasil audit laporan keuangan oleh akuntan public hasilnya selalu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian,
Terbaru, Laporan keuangan Rumah Zakat tahun 2023 kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
BACA JUGA:Arif Kurniawan Kembali Ditunjuk Jadi Pj Sekda
Dengan demikian sudah 18 kali berturut-turut Rumah Zakat mendapatkan opini tertinggi dalam bidang audit keuangan.
CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur dan juga mitra yang telah mempercayakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan kemanusiaan untuk dikelola oleh Rumah Zakat.
Selama kurun waktu tahun 2023, sebanyak 1,6 juta penerima manfaat terbantu, dan 20 persen penerima manfaat di bidang ekonomi keluar dari garis kemiskinan.
“Insya Allah kami akan berusaha untuk professional dan terpercaya dalam mengelola Amanah para donatur dan mitra,” ujarnya.
BACA JUGA:Hotmix Yes, Drainase No
Di bulan Ramadan ini, kata Irvan, Rumah Zakat memiliki program istimewa Ramadan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina.
Hingga 13 Ramadan 1445 H, Rumah Zakat sudah mendistribusikan 36.048 paket berbagi buka puasa, 1.693 paket kado lebaran yatim, 2.700 paket bingkisan lebaran keluarga, 20.033 paket fidyah, 4.557 paket syiar Quran, 20 masjid berseri, 196 roll sajadah masjid, 17 sound masjid, 241 paket baju lebaran dhuafa, dan 22 penerima manfaat Ramadan bebas hutang.
Sementara itu bersama mitra lokal Palestina, Rumah Zakat sudah menyalurkan 11.500 paket berbagi ifthar, 400 paket sayuran, 7 ton kurma, dan 100 paket food basket.
BACA JUGA:PJ Bupati Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023
“Alhamdulillah hingga 13 Ramadan total penerima manfaat program Ramadhan Rumah Zakat sebanyak 99.454 penerima manfaat atau 28,42 persen dari target. Antusiasme masyarakat Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Gaza sangat tinggi. Mohon doanya supaya proses distribusi bantuan Ramadhan untuk Palestina berjalan lancar,” tutur Irvan.