CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengumpulkan dinas terkait di Bapelitbangda, kemarin hari Kamis 21 Maret 2024.
Hal yang di bahas dalam kesempatan tersebut terkait rencana pembangunan ases jalan baru Warung Asem Talun-Sindangjawa.
Ya, pembuatan jalan baru ini sudah lama direncanakan, namun belum juga terealisasikan.
BACA JUGA:Siap Hadapi Gugatan Hasil Pilpres 2024, Yusril akan Dibantu 36 Pengacara
Rupanya, Bupati Imron mulai serius menggaran rencana tersebut.
Ruas jalan sepanjang 6.8 kilometer (Km) itu diharapkan akan membuka koneksi antara Warung Asem Talun ke Sindangjawa Dukupuntang.
Jika terealisasi, maka keberadaan jalan tersebut bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalan baru tersebut.
BACA JUGA:Gugat Hasil Pilpres 2024: Siap-siap Adu Bukti di MK
Bupati mengatakan, selain bisa memecah kemacetan di Jalan Raya Talun-Sumber, jalan baru yang dibangun tersebut nantinya akan berdampak sistemik untuk pertumbuhan banyak sektor di Kabupaten Cirebon.
“Tadi kita kumpulkan dinas-dinas terkait perencanaan banyak hal"
"Salah satunya soal rencana jalan baru. Kita bedah plus dan minus, serta bagaimana realisasinya, karena memang butuh anggaran yang sangat besar,” ujar Bupati Imron
BACA JUGA:Penukaran Uang Baru, KPw BI Cirebon Siapkan Rp3,9 Triliun
Dijelaskannya, rencana jalan baru tersebut sesuai amanat Perpres 87 tahun 2021 tentang Percepatan Kawasan Pembangunan Rebana Jawa Barat Bagian Selatan dimana Cirebon menjadi salah satu titik wilayah pembangunan.
“Kalau sesuai dengan perencanaan, kita targetkan 2025 sudah mulai berjalan, mudah-mudahan bisa berjalan secara bertahap,” imbuhnya.
Jika melihat perencanaan, kata Imron, untuk pembangunan jalan baru tersebut dibutuhkan setidaknya anggaran sebesar Rp130 miliar. Pihaknya, kata Imron, sedang menjajaki agar pembiayaan tersebut bisa dibantu dari pusat, dan provinsi.