Jasa Marga Prediksi 1,86 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek Saat Arus Mudik Lebaran

Kamis 21 Mar 2024 - 15:55 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sebanyak 1,86 juta kendaraan akan keluar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Angka tersebut terhitung pada pada periode arus mudik H-7 sampai dengan H+2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, pada 3 April -11 April 2024.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, lonjakan kendaraan di jalan tol tersebut naik hingga 54,13 persen terhadap normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023. 

"Akan ada sekitar 1,8 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek, kita hitung di empat gerbang tol utama Jasa Marga," kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3).

Adapun empat gerbang tol utama Jasa Marga tersebut, meliputi GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

BACA JUGA:BPKP Awasi Layanan Sertifikasi Halal Kemenag, Ada Kelebihan Tagihan

Lisye membeberkan, distribusi lalu lintas kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen, dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen.

Untuk diketahui, pada momen lebaran tahun ini Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 atau H-4 lebaran dengan lonjakan lalu lintas mencapai 259.087 kendaraan. Angka tersebut naik 0,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan naik 66,8 persen terhadap waktu normal.

Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 15 April 2024 atau H+4 lebaran dengan lalu lintas di jalan tol diperkirakan mencapai 300.722 kendaraan atau naik 13,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau naik 131 persen terhadap normal. (jpnn)

Kategori :