CIREBON - Dalam satu pekan terakhir, cuaca di Kota Cirebon dan sekitarnya telah menjadi jauh lebih sejuk dari biasanya.
Hujan dengan intensitas ringan hingga besar sering kali mengguyur kawasan Cirebon hampir sepanjang hari.
Sesekali, hujan juga diiringi angin kencang di beberapa lokasi. Beruntungnya, hingga saat ini belum ada laporan kejadian bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem saat ini.
BACA JUGA:TPID Buka Warung untuk Menstabilkan Stok
Kepala pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos, menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini, berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG, diperkirakan akan berlangsung hingga bulan April mendatang.
Kondisi ini dapat berlangsung secara berturut-turut setiap hari selama satu pekan atau lebih, atau beberapa hari sekali dalam satu pekan.
Sebagai hasilnya, seluruh wilayah di Jawa Barat telah ditetapkan sebagai siaga bencana hidrometrologi hingga April, termasuk Kota Cirebon yang telah ditindaklanjuti melalui keputusan Walikota tentang kesiagaan bencana.
Berbeda dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Cirebon dan Kuningan, yang telah menetapkan status tanggap darurat karena telah terjadi peristiwa bencana yang cukup berdampak bagi lingkungan dan masyarakatnya.
BACA JUGA:E-Katalog, Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa
“Alhamdulilah, meskipun dalam satu pekan terakhir ini terjadi cuaca ekstrem, namun hingga saat ini masih minim laporan kejadian bencana seperti banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, cuaca ekstrem seperti saat ini mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap ekosistem, khususnya lahan pertanian di Kota Cirebon, karena jumlah lahan pertanian di sana tidak begitu luas seperti di daerah tetangga.
“Mungkin dampaknya lebih terasa pada kondisi fisik masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap lancar dalam beraktivitas dan menjalankan ibadah puasa,” tambahnya. (azs)