1. Sulit Beradaptasi
Pemicu pertama baby blues syndrome adalah kesulitan beradaptasi dari kehidupan sebelum dan sesudah menjadi ibu. Setelah menjadi seorang ibu, tentu saja terdapat tanggung jawab besar yang harus diemban. Tak jarang ibu merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian, terlebih lagi jika ini adalah pengalaman baru. Itulah mengapa peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah ibu mengalami baby blues syndrome.
2. Perubahan Hormon
Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Selama fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.
3. Kurang Istirahat
Siklus tidur bayi baru lahir yang tidak teratur sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari. Di mana hal ini secara langsung akan mengurangi waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus buah hati dapat membuat ibu kelelahan sehingga memicu terjadinya gejala baby blues.
4. Memiliki Riwayat Gangguan Mental
Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental lebih berisiko mengalami baby blues syndrome. Terutama jika ibu memiliki riwayat gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar.
BACA JUGA:Ghisca Ditahan Dalam Kasus Tiket Konser Coldplay, Uang Rp2 Miliar Digunakan Beli Barang Branded
Sejumlah gejala yang biasanya muncul saat seorang wanita mengalami baby blues syndrome adalah sebagai berikut:
1. Mudah Marah dan Tersinggung
Gejala utama sekaligus yang paling mudah terlihat dari baby blues syndrome adalah mudah marah dan tersinggung. Pengidap baby blues sering kali merasa tersinggung dengan perkataan orang lain, meski sebenarnya orang tersebut bermaksud baik. Sindrom ini juga dapat membuat ibu merasa kesal dan marah terhadap bayinya ketika rewel.
2. Mood Swings dan Tidak Sabaran
Sebagian besar pengidap baby blues syndrome akan mengalami perubahan suasana hati. Gejala ini biasanya muncul di minggu pertama setelah persalinan, namun bisa juga terjadi di beberapa minggu kemudian. Di samping itu, ciri khas dari baby blues syndrome adalah ibu menjadi tidak sabaran. Mereka akan merasa apa yang dilakukan oleh orang lain menjadi lambat dan tidak sesuai dengan keinginan.
3. Menangis tanpa Alasan yang Jelas
Gejala yang paling sering dialami oleh pengidap baby blues syndrome adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas. Biasanya ibu akan menangis tiba-tiba dan merasa cemas secara berlebihan terhadap sesuatu.
BACA JUGA:Efek Domino Judi Online
4. Mudah Merasa Lelah
Gejala selanjutnya adalah mudah merasa lelah dan tidak bertenaga. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh tenaga yang banyak terkuras saat proses melahirkan, ditambah dengan jam tidur yang tidak menentu.
5. Nafsu Makan Menurun
Ibu yang baru melahirkan biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi, terlebih jika sembari memberikan ASI eksklusif. Sebaliknya, pengidap baby blues syndrome sering kali merasa tidak bersemangat dan tidak nafsu makan.
Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome
Baby blues syndrome umumnya akan menghilang dalam waktu kurang lebih dua minggu. Meski begitu, kondisi ini perlu dikendalikan agar tidak terjadi secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Tidak Lagi Buang Air Besar di Sungai
Beberapa upaya penanganan baby blues syndrome, antara lain istirahat yang cukup. Jangan ragu meminta bantuan suami dan keluarga untuk bergantian mengurus si kecil sehingga Anda dapat beristirahat.