Pelajaran dari Isra Mi’raj Nabi SAW

Rabu 31 Jan 2024 - 16:15 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Ini Kesulitan Warga Dalam Mencoblos di Pemilu

Maka, pintu langit dibukakan baginya. Nabi bertemu Adam AS, bapak sekalian manusia. Nabi mengucapkan salam, dan Adam menyambut kedatangan Nabi, menjawab salam dan menetapkan nubuwah.

Allah memperlihatkan roh orang-orang yang mati syahid di sebelah kanan dan roh orang-orang yang sengsara di sebelah kiri.

Lalu, naik lagi ke langit ke dua. Jibril meminta izin bagi Nabi. Setelah dibukakan, Nabi bertemu Yahya bin Zakaria AS dan Isa bin Maryam AS. Nabi mengucapkan salam, dan keduanya menjawab, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Lalu, naik lagi ke langit ke tiga. Nabi bertemu Yusuf AS. Nabi mengucapkan salam, dan Yusuf menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

BACA JUGA:Lewat Gerakan ini? Inflasi di Kota Cirebon Bisa Dikendalikan

Lalu, naik lagi ke langit ke empat. Nabi bertemu Idris AS. Nabi mengucapkan salam, dan Idris menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

Lalu, naik lagi ke langit ke lima. Nabi bertemu Harun bin Imran AS. Nabi mengucapkan salam, dan Harun bin Imran menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Lalu, naik lagi ke langit ke enam. Nabi bertemu Musa AS, mengucapkan salam, dan Musa menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Ketika Nabi SAW hendak berlalu darinya, Musa menangis. “Mengapa engkau menangis?” Musa menjawab, “Aku menangis karena ada seorang pemuda yang diutus sesudahku, yang masuk surga bersama umatnya dan lebih banyak daripada umatku yang masuk surga.”

BACA JUGA:Partai Gelora Kota Cirebon Tawarkan Solusi dan Program untuk Kemajuan Kota

Lalu, naik lagi ke langit ke tujuh. Nabi bertemu Ibrahim AS, mengucapkan salam, dan Ibrahim menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

Naik lagi ke Sidratul Muntaha, lalu di bawa naik lagi ke al-Baitul Ma’mur. Lalu, di bawa naik lagi untuk menghadap Allah, hingga jaraknya tinggal sepanjang dua ujung busur atau lebih dekat lagi.

Lalu, Allah mewahyukan apa yang diwahyukan kepada hamba-Nya. Allah mewajibkan kepada Nabi shalat lima puluh kali.

Nabi kembali hingga bertemu Musa. “Apa yang diperintahkan kepadamu?” tanya Musa. “Shalat lima puluh kali.” jawab Nabi. “Sesungguhnya umatmu tidak akan sanggup melakukannya.

BACA JUGA:Dua Siswa SMAK Penabur Cirebon Lolos Pelatnas

Kategori :

Terkait

Sabtu 10 Aug 2024 - 20:01 WIB

Waktu Guru dan Professional Burnout

Minggu 28 Jul 2024 - 10:56 WIB

Jawaban Atas Pertanyaan

Jumat 01 Mar 2024 - 16:42 WIB

Korelasi Ilmu dengan Problematika Hidup

Kamis 29 Feb 2024 - 17:46 WIB

Eksistensi AI Pada Generasi Alfa